Jenis Perluasan Jaminan Asuransi Mobil dan Tarifnya

Asuransi mobil jenis all risk (comprehensive) berfungsi untuk memproteksi berbagai macam risiko kerusakan pada kendaraan. Akan tetapi, ada beberapa kondisi yang tidak di-cover oleh jenis asuransi ini, seperti, bencana alam. Maka, banyak orang membeli perluasan jaminan asuransi mobil untuk melengkapi jaminan proteksi yang didapat.

Perluasan jaminan asuransi mobil merupakan langkah bijak untuk melengkapi jaminan proteksi yang belum ter-cover oleh asuransi all risk atau Total Loss Only (TLO). Berikut ini adalah penjelasan mengenai perluasan jaminan asuransi mobil dan juga perhitungan preminya.

Pengertian Perluasan Jaminan Asuransi Mobil

Secara sederhana, perluasan jaminan asuransi mobil merupakan tambahan pada proteksi asuransi (rider). Tambahan ini melengkapi proteksi terhadap risiko-risiko yang belum ditanggung asuransi mobil utama. 

Asuransi mobil hanya menjamin ganti rugi kerusakan mobil bila hanya disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas (penyok atau baret pada mobil), perbuatan jahat atau kriminal orang lain, kebakaran, dan kehilangan atau pencurian. Di luar dari itu, kamu perlu menambah dengan perluasan asuransi mobil. 

Jenis Perluasan Jaminan Asuransi Mobil

Berikut ini adalah jenis perluasan asuransi mobil yang bisa dipilih.

Banjir termasuk Angin Topan

Jenis perluasan asuransi mobil ini akan menanggung risiko-risiko kerugian yang diakibatkan bencana alam. Adapun jenis bencana alam yang ditanggung adalah:

• Banjir.
• Badai.
• Hujan es.
• Tanah longsor.
• Angin topan.

Gempa Bumi dan Tsunami

Perluasan asuransi mobil ini juga menanggung risiko-risiko yang diakibatkan oleh bencana alam, seperti:

• Gempa bumi.
• Tsunami.
• Letusan gunung berapi.

Huru-hara dan Kerusuhan (SRCC)

Perluasan jaminan asuransi mobil ini akan menjamin kerugian yang disebabkan akibat adanya:

• Kerusuhan, pemogokan, penghalangan bekerja, perbuatan jahat, dan tawuran.
• Huru-hara.
• Pembangkitan rakyat tanpa penggunaan senjata api.
• Revolusi tanpa penggunaan senjata api.
• Pencegahan sehubungan risiko yang telah disebutkan.
• Penjarahan selama kerusuhan atau huru-hara.

Terorisme dan Sabotase

Jenis ini merupakan perluasan yang lebih lengkap dari kerusuhan atau huru-hara karena juga menyangkut proteksi terhadap makar, terorisme, dan juga sabotase. 

Tanggung Jawab Hukum terhadap Pihak Ketiga

Perluasan ini akan menjamin kerugian terhadap pihak ketiga. Adapun jenis perluasan tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga (TJH III) ini terbagi dalam dua jenis, yaitu:

1. Tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga (kendaraan penumpang dan sepeda motor).
2. Tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga (kendaraan niaga, truk, dan bus). 

Kecelakaan Diri untuk Penumpang

Jenis proteksi ini adalah perluasan risiko kecelakaan terhadap diri (fisik) pengemudi dan penumpang mobil. Berikut pertanggungan dan jaminan kompensasinya.

• Cedera badan atau kematian

• Biaya perawatan dan pengobatan

  Biaya perawatan atau pengobatan atas cedera badan pengemudi dan atau penumpang setinggi-tingginya 10% dari batas tanggung jawab penanggung atau perusahaan asuransi untuk perluasan jaminan kecelakaan diri. 

Tanggung Jawab Hukum terhadap Penumpang

Perluasan ini merupakan penambahan jaminan proteksi risiko terhadap kemungkinan adanya tuntutan kerugian yang timbul berdasarkan hukum terhadap para penumpang dalam mobil yang dipertanggungkan. 

Jaminan perluasan diberikan dalam hal risiko kematian, cedera badan, biaya perawatan, dan juga kerugian harta benda yang dibawa penumpang saat kecelakaan. 

Akan tetapi, ada pengecualian dari jaminan ini, seperti:

• Suami atau istri, anak, orangtua, dan saudara sekandung tertanggung yang terdaftar.
• Orang yang disuruh tertanggung, bekerja pada tertanggung, orang seizin atau sepengetahuan tertanggung (contoh: baby sitter).
• Orang yang tinggal bersama tertanggung.
• Pengurus, pemegang saham, komisaris, atau pegawai, jika tertanggung merupakan perusahaan.

Tarif Perluasan Asuransi Mobil

Adapun tarif perluasan asuransi mobil sesuai ketentuan OJK sebagai berikut:

Untuk tarif perluasan banjir sebagai berikut.

Untuk tarif perluasan gempa sebagai berikut.

Contoh Perhitungan Perluasan Jaminan Premi Asuransi Mobil

Tentunya perluasan jaminan asuransi mobil akan menambah jumlah premi yang harus dibayar. Berikut ini adalah contoh perhitungan bila mengambil perluasan jaminan asuransi mobil.

Julio memiliki mobil Toyota Avanza seharga Rp235 juta dan memiliki asuransi jenis all risk. Sebagai warga Jakarta, Julio takut akan banjir yang merusak mobilnya sehingga Julio menambah perluasan jaminan untuk banjir. Merujuk dari ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang ada pada tabel diatas, maka persentase premi asuransi mobil untuk Jakarta yang masuk wilayah 2 adalah: 

• All risk 2,08-2,29% 
• Tarif perluasan all risk 0,10-0,125% 

Dari data di atas, maka besaran premi yang harus dibayar Julio dalam setahun jika mengambil persentase premi batas bawah adalah: 

(2,08% + 0,10%) x Rp235.000.000 = Rp4.892.888/tahun 

Sedangkan jika Julio memiliki asuransi mobil jenis TLO, maka persentase preminya adalah

• TLO 0,38%-0,42%
• Tarif perluasan TLO 0,075-0,1%

Maka perhitungan batas bawahnya sebagai berikut:

(0,38% + 0,075%) x Rp235.000.000 = Rp893.669 

Perluasan Asuransi Mobil Itu Penting dan Bermanfaat

Begitulah penjelasan mengenai jenis perluasan asuransi mobil yang perlu diketahui. Tentunya, tidak ada salahnya untuk menambah jaminan proteksi pada mobil. Akan tetapi, penyesuaian budget juga harus disesuaikan dengan kebutuhan.

Oleh karena itu, jangan takut untuk bertanya pada agen asuransi untuk info sedetail mungkin. Pastinya, perluasan asuransi mobil merupakan hal yang bijak untuk diambil mengingat banyaknya risiko kerusakan, kecelakaan, atau bencana saat berkendara.