Berapa Biaya Sunat yang Harus Disiapkan Orang Tua? Ini Rincian Harga, Jenis, dan Metodenya

Bagi semua orang tua, anak merupakan salah satu karunia dan sumber kebahagiaan terbesar yang pernah didapatkan dalam hidup. Akan tetapi, ketika sudah memiliki buah hati, artinya tanggung jawab dari orang tua juga semakin besar, khususnya terkait masalah keuangan di mana semua kebutuhan anak harus bisa terpenuhi. 

Mulai dari makanan, pendidikan, hingga kebutuhan medis seluruhnya harus bisa dipenuhi oleh orang tua. Salah satu contohnya yang tak boleh luput dari perhatian adalah kebutuhan dan biaya sunat anak laki-laki. Di Indonesia, sunat merupakan salah satu hal yang pasti dilakukan oleh para orang tua terhadap anaknya yang lelaki.

Selain juga merupakan kewajiban dari ajaran agama, sunat ternyata mampu memberikan banyak manfaat saat dilihat dari sisi medis. Selain itu, jenis atau metode sunat di Indonesia juga bervariasi dengan kisaran harga yang beragam dan bisa disesuaikan dengan keinginan maupun kondisi keuangan orang tua. 

Nah, jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang biaya sunat yang harus disiapkan orang tua, termasuk penjelasan tentang manfaat dan jenisnya di Indonesia, simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Tips Bisa Makan Enak dengan Uang Belanja Rp20 Ribu Sehari

Apa Saja Manfaat Sunat untuk Anak?

loader

Manfaat Sunat

Bagi hampir semua anak laki-laki di dunia, sunat atau pemotongan pada bagian luar kulit yang menyelimuti kepala organ penis dianggap sebagai suatu hal yang penting dan wajib dilakukan. Alasannya, aktivitas yang dalam dunia kesehatan disebut sebagai prosedur sirkumsisi tersebut mampu memberikan beragam manfaat secara medis pada bayi.

Lalu, apa saja manfaat dari tindakan sunat atau sirkumsisi jika dilihat dari segi medis? Berikut penjelasan selengkapnya. 

  • Menurunkan risiko terinfeksi virus HIV menurut penelitian dari Center for Disease Control & Prevention atau CDC.
  • Menurunkan risiko infeksi pada saluran kemih pria yang saat berlangsung parah dan lama, tak menutup kemungkinan mampu menimbulkan masalah pada organ ginjal.
  • Menurunkan risiko terserang kanker serviks terhadap perempuan. Di suatu penelitian disebutkan jika khitan atau sirkumsisi pada laki-laki dapat menekan risiko timbulnya penyakit kanker serviks, vaginosis bakteri, ulkus kemaluan, dan trikomoniasis pada perempuan. 
  • Menjadi solusi untuk mengatasi sejumlah penyakit lainnya, sebagai contoh, balanitis, parafimosis, dan fimosis.
  • Membuat kebersihan penis lebih terjaga.
  • Menurunkan risiko terjadinya kanker penis. 

Jadi, selain merupakan salah satu kewajiban bagi umat Muslim, khitan atau sunat ternyata juga mampu memberi berbagai dampak positif dari segi medis. Oleh karena itu, tak mengherankan jika sirkumsisi pada kebanyakan situasi wajib dilakukan pada bayi laki-laki. 

Cara Mempersiapkan Anak untuk Sunat

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mempersiapkan anak sebelum sunat:

  • Pastikan anak dalam kondisi kesehatan yang baik dan siap secara mental untuk menjalani proses sunat. Diskusikan dengan anak tentang prosedur sunat dan manfaatnya agar anak memahami dan merasa lebih tenang.

  • Pilih waktu yang tidak mengganggu aktivitas utama anak, seperti sekolah. Pastikan Anda juga memiliki waktu yang cukup untuk merawat anak setelah proses sunat.

  • Sebelum sunat, mandikan anak dengan baik dan bersihkan area penis dengan hati-hati.

  • Berikan makanan yang bergizi sebelum pergi ke tempat pelayanan kesehatan untuk menjalani proses sunat.

  • Ikuti petunjuk dan instruksi yang diberikan oleh dokter atau tenaga medis yang bertanggung jawab atas proses sunat. Pastikan Anda memahami cara merawat luka bekas sunat dan mengikuti instruksi perawatan yang diberikan.

  • Berikan dukungan dan perhatian ekstra kepada anak selama proses sunat dan dalam masa pemulihan. Bicarakan dengan anak tentang perasaannya dan berikan dorongan positif.

Jenis Metode Sunat yang Ada di Indonesia

loader

Metode Sunat

Di Indonesia sendiri, terdapat banyak metode sunat atau khitan yang bisa dipilih oleh para orang tua sesuai keinginan dan kebutuhannya. Berikut beberapa di antaranya.

  1. Sirkumsisi

    Jenis sunat yang pertama adalah menggunakan metode sirkumsisi atau bisa juga disebut metode bedah konvensional. Pada jenis sunat yang satu ini, metode yang dilakukan adalah bedah minor dan biasa dilakukan pada prosedur khitan. Umumnya, metode sirkumsisi ini membutuhkan waktu sekitar 30 sampai 50 menit. 

  2. Elektrokauter

    Jenis sunat yang kedua adalah metode yang menggunakan elektrokauter. Bagi yang belum tahu, metode sunat ini dilakukan dengan memakai sebuah alat yang telah dialiri dengan arus listrik agar mampu memotong bagian organ reproduksi yang ingin dipotong. Karena menggunakan alat dan metode yang sekilas sama, tidak sedikit orang yang kerap menyalahartikan jenis sunat ini dengan metode sunat laser. 

  3. Smart Klamp

    Selanjutnya, ada metode yang disebut smart klamp. Jenis sunat ini dilakukan dengan cara memasukkan suatu tabung smart klamp di bagian kulup penis yang bakal dipotong. Lalu, bagian tersebut akan dijepit dengan menggunakan pengunci klamp. 

    Selanjutnya, setelah dimasukkan selama 5 hari, klamp atau pengunci tersebut akan dilepas. Jenis sunat ini mampu menekan risiko perdarahan dan tak membutuhkan prosedur jahitan pada proses sirkumsisi. Alhasil, perawatan setelah tindakan medis tersebut relatif lebih mudah dibanding dengan jenis sunat yang lainnya. 

  4. Laser

    Jenis sunat yang terakhir adalah metode sunat laser. Metode bedah khitan ini bisa dibilang cukup sering dilakukan oleh masyarakat di Indonesia karena memiliki banyak keunggulan dibanding dengan jenis atau metode sunat lainnya. Beberapa di antaranya adalah menekan risiko perdarahan, mampu membuat luka pasca sunat sembuh lebih cepat, serta menghasilkan tingkat estetika lebih sempurna dibandingkan dengan metode sunat yang lainnya.

Baca Juga: Jangan Diambil Pusing, Ikuti 5 Tips Ini untuk Rencanakan Dana Pendidikan Anak Kembar

Rincian Biaya Sunat di Indonesia

Pada dasarnya, tidak ada acuan atau patokan pasti terkait besaran biaya sunat di Indonesia. Namun, secara umum, besaran biaya sunat bisa dibedakan berdasarkan dari jenis sunat dan usia anak, serta kebijakan rumah sakit ataupun penyelenggaranya. Mengacu dari salah satu sumber, biaya sunat di rumah sakit Indonesia berkisar antara 800 ribu sampai 11 juta Rupiah. 

Secara umum, berikut adalah rincian biaya sunat di Indonesia.

Biaya Sunat dengan Metode Konvensional

Biaya Sunat Smart Klamp

Biaya Sunat Laser

Mulai dari 500 ribu Rupiah.

Sekitar 600 ribu sampai 800 ribu Rupiah pada bayi.

Biaya sunat laser umumnya dipatok di kisaran harga lebih tinggi daripada jenis sunat lainnya. Tergantung dari fasilitas kesehatan atau penyelenggaranya, orang tua perlu merogoh kocek sekitar 650 ribu sampai 1 juta Rupiah untuk biaya sunat laser anaknya. 

Tips Merencanakan Biaya Sunat

Dengan estimasi harga yang relatif tinggi tersebut, sebaiknya para orang tua perlu menyusun rencana agar keuangannya sanggup menjangkau biaya sunat anaknya. Berikut adalah beberapa tips merencanakan biaya sunat.

  • Hitung secara akurat perkiraan dana yang dibutuhkan untuk biaya sunat. 
  • Usahakan untuk memberi kelonggaran dana sekitar 30 persen dari perkiraan biaya sunat yang dipilih guna mengantisipasi adanya biaya administrasi maupun biaya tak terduga lainnya.
  • Sisihkan sebagian penghasilan untuk mengumpulkan biaya sunat sesuai target secara rutin hingga nominalnya tercapai. 
  • Alokasikan dana untuk memenuhi biaya sunat ini di instrumen investasi risiko rendah, seperti, tabungan berjangka, deposito, atau reksa dana pasar uang agar nilainya bisa terus berkembang seiring waktu. 

Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!

Mulai Berinvestasi Sekarang!  

Cara Perawatan Pasca Sunat

Setelah mengetahui perkiraan biaya sunat di atas, kamu mungkin juga perlu mengetahui bagaimana cara perawatan pada anak pasca melakukan tindakan sirkumsisi. Masa penyembuhan setelah melakukan khitan adalah 7 sampai 10 hari pada bayi, dan 2 sampai 3 minggu pada anak ataupun orang dewasa. 

Agar pasien mampu sembuh dan pulih lebih cepat, terdapat perawatan khusus yang harus diberikan, antara lain:

  • Pada bayi, bersihkan bagian penis serta ganti perban pada area sunat setiap saat mengganti popok, serta ganti popok setiap 2 sampai 3 jam guna mencegah risiko lembap dan infeksi.
  • Ketika memasangkan popok, jangan sampai terlalu ketat dan beri kelonggaran sedikit guna menyisakan ruang agar proses penyembuhan lebih cepat. 
  • Kompres area penis dengan es batu yang terbungkus kain selama 10 sampai 20 menit tiap 2 jam sekali.
  • Konsumsi obat anti nyeri apabila muncul gejala tersebut atau terasa tidak nyaman ketika buang air kecil.
  • Bersihkan area penis tiap hari menggunakan air serta sabun khusus untuk kulit sensitif pada pasien sunat dewasa.
  • Oles krim jenis petroleum jelly ketika akan mengganti perban.
  • Gunakan celana dalam dengan ukuran yang tak terlalu longgar maupun ketat.
  • Hindari beraktivitas fisik sampai luka sembuh sempurna.
  • Perbanyak minum air putih guna melarutkan asam pada urine serta menekan rasa perih ketika buang air kecil.

Mampu Berikan Banyak Manfaat, Jangan Lewatkan Pentingnya Sunat dengan Menyiapkan Biayanya

Itulah informasi mengenai rincian biaya sunat, jenis, dan juga manfaatnya. Karena mampu memberikan banyak manfaat, sirkumsisi atau khitan pada anak sebaiknya dilakukan oleh setiap orang tua. Nah, agar tak berisiko terkendala masalah biaya, siapkan biaya sunat sedini mungkin dengan menyesuaikan perkiraan biaya dari jenis sirkumsisi yang dipilih.

Baca Juga: Miliki Tanggung Jawab Lebih, Ini 8 Tips Atur Keuangan untuk Orang Tua Baru