Biar Tak Kalap, Ini Cara Mengajukan KTA untuk Menikah dengan Tepat
Bagi kebanyakan orang, menikah adalah momen yang hanya terjadi sekali seumur hidup. Karenanya, tidak sedikit orang yang ingin menghelat pesta pernikahan impian dengan mewah dan tak ragu merogoh biaya selangit. Akan tetapi, tidak jarang keinginan mengucap janji suci tersebut terhalang oleh masalah budget yang terbatas.
Untuk menyiasatinya, salah satu cara yang diambil adalah mengajukan pinjaman, termasuk KTA atau Kredit Tanpa Agunan. Dengan syarat yang lebih praktis dan simpel, KTA memang bisa menjadi pilihan ideal untuk menambah biaya pernikahan.
Meski begitu, mengajukan pinjaman untuk membiayai resepsi pernikahan tentu memiliki risiko tersendiri yang harus bisa disiasati agar tak berimbas buruk bagi kondisi keuangan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kamu perlu memahami hal yang wajib diperhatikan dan cara mengajukan KTA untuk menikah dengan tepat. Berikut penjelasannya.
Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Ajukan KTA untuk Menikah
Sebelum membahas tentang cara mengajukan KTA untuk menikah, ada 3 hal penting yang perlu kamu siapkan, antara lain:
-
Hitung Biaya yang Dibutuhkan
Ketika ingin mengajukan KTA untuk menikah, kamu wajib mencari tahu dulu seluruh perhitungan biayanya. Beberapa biaya yang dibutuhkan ketika ingin melakukan pesta atau resepsi pernikahan di antaranya meliputi biaya administrasi, mas kawin, cincin, sewa gedung, dekorasi, dokumentasi, undangan, suvenir, seserahan, dan sebagainya.
Pastikan seluruh biaya tersebut dihitung selengkap mungkin agar bisa mengetahui perkiraan budget pernikahan dengan lebih akurat.
-
Review dan Pastikan Budget Akurat
Untuk memastikan budget pernikahan akurat, kamu bisa melakukan review. Kamu bisa mencermati biaya apa saja yang sekiranya dibutuhkan ketika menghelat resepsi pernikahan sesuai keinginan, ataupun anggaran yang sebenarnya bisa dipangkas.
Tentunya, jangan terpaku di satu vendor saja agar bisa mencari harga serta kualitas terbaik untuk kebutuhan pernikahanmu. Untuk referensinya sendiri, internet dan media sosial bisa menjadi rujukan agar memperoleh perbandingan harga sesuai budget, dengan tetap menjamin kualitasnya.
-
Riset Layanan Pinjaman KTA
Setelah mengetahui perkiraan budget dan vendor, hal penting lainnya yang harus diperhatikan adalah meriset layanan KTA. Setiap penyedia KTA tentu memiliki ketentuan dan syarat berbeda terkait layanan yang ditawarkan. Tugasmu adalah mencari layanan pinjaman yang terbaik dan mampu memenuhi segala kebutuhan biaya pernikahan secara optimal.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah legalitas layanan, apakah telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan alias OJK atau belum. Juga, cek besaran bunga, tenor cicilan, hingga limit kredit yang ditawarkan. Yang terpenting, bandingkan kelebihan dan kekurangan dari sejumlah platform KTA berbeda agar bisa mendapat layanan pinjaman yang terbaik untuk dipilih.
Cara Mengajukan KTA untuk Menikah
Agar tak keliru memilih layanan KTA untuk memenuhi biaya pernikahan, ada beberapa tips yang perlu kamu ketahui. Untuk lebih jelasnya, berikut 5 cara mengajukan KTA untuk menikah dengan benar agar nantinya tak sampai membebani keuangan dan memicu masalah.
-
Pilih Layanan yang Legal dan Resmi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, mengajukan KTA di layanan yang legal dan resmi adalah hal yang penting untuk dilakukan. Pasalnya, hal ini berkaitan erat dengan kelancaran memenuhi tanggungan tersebut dan mendapatkan layanan kredit sesuai regulasi agar tak terlalu memberatkan kondisi keuangan.
Dengan mengajukan KTA di platform yang resmi, kamu bisa memastikan jika layanan yang ditawarkan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Regulasi yang dimaksud ini mencakup tingkat suku bunga yang dibebankan, denda keterlambatan, dan berbagai hal penting lain seputar aktivitas pinjaman. Mudah saja, kamu bisa memastikan legalitas layanan KTA dengan mengecek status terdaftarnya di OJK.
-
Wajib Sesuaikan dengan Budget
Cara mengajukan KTA untuk menikah selanjutnya adalah wajib menyesuaikan nominal pinjamannya dengan budget yang dibutuhkan. Saat ini, ada banyak platform KTA, baik perbankan ataupun perusahaan fintech, yang menawarkan pinjaman dengan plafon tinggi. Bahkan, kamu bisa mengajukan kredit tersebut dengan limit mencapai 200 juta rupiah.
Walaupun begitu, kamu tetap harus menyesuaikan dana yang dipinjam dengan kebutuhan dan berlandaskan perhitungan budget yang telah dilakukan sebelumnya. Jika memang hanya membutuhkan tambahan dana sebesar 50 juta, maka ajukan KTA sesuai nominal tersebut.
Mengapa demikian? Alasannya tidak lain agar kamu tak menanggung beban cicilan yang melebihi kemampuan bayar. Jika mengajukan pinjaman melebihi nominal yang diperlukan, selain membuat tanggungan finansial lebih berat, risiko bersikap konsumtif akan menjadi lebih tinggi dan hal ini tak akan berimbas baik pada kondisi keuanganmu.
-
Tentukan Tenor yang Paling Ideal
Tak kalah pentingnya, selain memilih nominal pinjaman sesuai budget, kamu juga harus menentukan pilihan tenor yang paling ideal. Pasalnya, lama waktu pelunasan pinjaman tersebut akan mempengaruhi besarnya cicilan KTA yang harus dilunasi setiap bulannya.
Semakin panjang tenor KTA, nominal cicilannya akan menjadi lebih terjangkau dan mudah dilunasi. Tapi, tenor yang panjang juga akan membuat bunga pinjaman lebih besar. Idealnya, pilih tenor KTA yang memberi beban cicilan sesuai kemampuan bayar agar tak sampai memicu risiko gagal bayar atau kredit macet.
-
Pertimbangkan Layanan dengan Bunga Terendah
Masih berhubungan dengan poin yang sebelumnya, usahakan untuk memilih layanan KTA dengan tingkat bunga paling rendah. Dengan bunga yang rendah, beban cicilan kreditnya bisa menjadi lebih terjangkau dan tak sampai terlalu berat membebani keuangan. Agar bisa mendapat tawaran bunga KTA terbaik, kamu perlu membandingkan tawaran dari berbagai layanan berbeda serta pilihan tenor yang tersedia.
-
Selalu Bayar Cicilan Tepat Waktu
Tips yang terakhir, ketika menanggung pinjaman KTA untuk membiayai pesta pernikahan, kamu harus selalu membayar cicilannya tepat waktu. Jika sampai terlambat membayar tagihannya, ada risiko menanggung denda keterlambatan yang bisa membengkakkan cicilannya secara signifikan.
Selain itu, mengalami kredit macet atau gagal bayar juga akan memperburuk skor kredit. Jika sudah demikian, skor kredit yang buruk akan membuatmu sulit mengajukan pinjaman di lembaga resmi karena masuk ke dalam blacklist. Jadi, sesuaikan lama tenor, nominal pinjaman, dan bunga yang ditanggung agar bisa menjamin cicilan KTA mampu dijangkau oleh kondisi keuangan dan dilunasi dengan lancar.
Wujudkan Pesta Pernikahan Impianmu dengan Tepat Manfaatkan KTA
Bukan hal tabu, mengajukan pinjaman untuk menambah biaya pernikahan adalah hal yang wajar untuk dilakukan. Yang terpenting, pahami beberapa hal penting dan cara mengajukan KTA untuk menikah agar keputusan tersebut tak memberi dampak buruk bagi kondisi keuangan. Semoga penjelasan di atas mampu membantumu mewujudkan pesta pernikahan impian dengan tepat memanfaatkan KTA untuk menambah biayanya!