Kenali Penyebab dan Tips Jitu Atasi Tagihan PDAM yang Membengkak

Tidak hanya tagihan listrik, tagihan air juga perlu diperhatikan secara berkala. Sering kali kejadian tagihan air membengkak tanpa diketahui yang membuat pos pengeluaran dalam satu bulan meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

Bukan tanpa alasan, nyatanya terdapat beberapa penyebab tagihan PDAM membengkak. Berikut penjelasannya sekaligus trik jitu mengatasi membengkaknya tagihan tersebut. 

Air Jadi Lancar dengan Bayar di Cermati.com

Bayar PDAM Sekarang!  

Penyebab Tagihan PDAM Membengkak

loader
Penyebab tagihan PDAM membengkak

1. Pemakaian yang tinggi

Besar atau tidaknya tagihan tidak lepas dari pemakaian. Semakin sering dipakai, semakin besar biayanya. Hal ini bisa disebabkan karena bertambahnya anggota keluarga di dalam rumah, renovasi rumah, dan penyaluran air bersih kepada tetangga yang kerannya rusak. 

Sebaiknya ketahui penyebab pastinya. Apabila penyebabnya karena renovasi rumah, kamu tidak perlu khawatir karena pembengkakan tersebut cuma sementara. Setelah renovasi selesai, tagihan air kembali seperti semula dengan catatan bila pemakaian tetap sama.

2. Adanya kebocoran yang tidak diketahui

Dalam beberapa kasus, membengkaknya tagihan air disebabkan karena adanya kebocoran yang tidak diketahui oleh penghuni rumah. Misalnya di kamar mandi, wastafel, dan pipa saluran air yang membuat puluhan liter air terbuang sia-sia. 

Jika tagihan air membengkak selama tiga bulan berturut-turut, sebaiknya cek pipa saluran air. JIka terjadi kebocoran, kamu bisa segera perbaiki agar membengkaknya tagihan tidak terjadi lagi pada bulan selanjutnya. 

Baca Juga: Cara Cek Tagihan PDAM

3. Kerusakan dari PDAM sendiri

Jika tagihan air tetap membengkak padahal sudah dilakukan pengecekan dan perbaikan, kemungkinan besar penyebabnya adalah PDAM sendiri. Misalnya, kesalahan pencatatan pada meteran air atau rusaknya meteran air. 

Jika benar demikian, sebaiknya laporkan kepada pihak PDAM agar masalah ini segera ditindaklanjuti. Sebelum adanya tindak lanjut, sebaiknya jangan membayar tagihan air dulu jadi kamu tidak rugi. 

4. Tagihan menunggak

Selain karena tiga hal di atas, membengkaknya tagihan air bisa terjadi karena kelalaian saat melakukan pembayaran. Tagihan biasanya jatuh tempo pada tanggal 20 setiap bulannya. Jika melebihi batas waktu, maka tagihan dikenakan denda dalam jumlah tertentu. 

Mulai dari sekarang, coba bayar tagihan air secara tertib. Apalagi kini pembayaran bisa dilakukan secara online melalui situs atau e-commerce tertentu, jadi lebih praktis dan efektif.

Tips Mengatasi Tagihan PDAM yang Membengkak

loader
Tips mengatasi tagihan PDAM yang membengkak

1. Matikan Keran setelah Digunakan

Upaya pertama untuk mengatasi tagihan PDAM yang membengkak adalah mematikan keran air setelah dipakai. Misalnya saat mandi, sebaiknya nyalakan keran sewaktu kamu berada di kamar mandi sehingga airnya tidak tumpah. 

Pastikan agar keran tertutup rapat setelah digunakan. Sebab, air yang menetes dalam volume kecil pun akan dihitung sebagai pemakaian walaupun kenyataannya tidak dipakai.

2. Atur Waktu Mencuci Pakaian

Selain mandi, salah satu aktivitas yang paling boros air adalah mencuci pakaian. Tidak hanya saat merendam, tapi saat membersihkan pakaian juga butuh banyak air agar pakaian tidak berbusa sewaktu dijemur.

Sebaiknya aturlah waktu mencuci pakaian dengan baik, misalnya sekali seminggu atau dua kali seminggu untuk mengurangi banyaknya cucian. Intinya, jangan setiap hari. Selain boros pemakaian air, mencuci pakaian tiap hari juga buang-buang waktu dan tenaga. 

3. Rutin Mengecek Meteran

Banyak tidaknya pemakaian air dapat dicek melalui meteran yang ada di rumah. Guna menghindari membengkaknya tagihan PDAM, sebaiknya cek meteran air secara rutin. Jika ada keanehan, misalnya pemakaian yang tidak wajar, kamu bisa segera menghubungi dan melapor kepada pihak PDAM. 

Jika memang diperlukan penggantian meteran, ya segera diganti daripada tagihan terus-menerus membengkak. Benar, kan?

4. Menggunakan Air Bekas

Air bekas cucian biasanya berlimpah, tapi kamu sering kali membuangnya. Sekarang saatnya memanfaatkan kembali air bekas tersebut untuk beberapa kegiatan, seperti membersihkan kamar mandi atau menyiram pekarangan rumah yang berdebu.

Jadi, kamu tidak perlu menampung air bersih untuk kegiatan bersih-bersih. Airnya bisa digunakan untuk aktivitas lain, seperti memasak, membersihkan rumah, kendaraan, dan mandi. Dengan demikian, pemakaian air tidak boros dan tagihan air stabil setiap bulan. 

5. Gunakan Gayung saat Menyiram

Menyiram kamar mandi biasa dilakukan setelah selesai digunakan. Tapi, permasalahannya adalah banyak orang yang menyiramnya pakai ember berisi air penuh yang menyebabkan pemakaian membengkak secara tiba-tiba.

Boleh menyiram, tapi gunakan gayung biar lebih hemat. Meskipun kamar mandi pakai shower bukan bak, ada baiknya tetap sediakan gayung untuk menghindari adanya pemakaian air yang berlebihan. 

6. Periksa Meteran Air

Pastikan meteran air berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kerusakan atau manipulasi. Periksa meteran air secara berkala untuk memastikan bahwa pengukuran air sesuai dengan penggunaan sebenarnya.

7. Gunakan Sistem Prabayar

Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk menggunakan sistem prabayar PDAM agar kamu dapat mengontrol pengeluaran air secara lebih efektif dan menghindari pembengkakan tagihan yang tidak terduga.

Kenali Masalahnya dan Atasi dengan Cara Tepat

Pada kenyataannya, terdapat berbagai alasan yang menyebabkan tagihan PDAM membengkak tanpa disadari setiap bulannya. Kenali permasalahannya terlebih dahulu guna memudahkan kamu mencarikan solusi yang tepat untuk mengatasinya. Dengan demikian, tagihan air tidak lagi membengkak pada bulan berikutnya dan pengeluaran kembali stabil seperti dulu kala.

Baca Juga: Tagihan Air Membengkak? Begini Cara Mudah Hemat Air Saat Mencuci Mobil