Cara Menabung di Bank yang Efektif

Banyak artikel yang telah menjelaskan mengenai fitur dan layanan apa saja yang akan didapatkan jika menabung di berbagai bank di Indonesia. Merasa melewati sesuatu yang penting? Mungkin kamu benar, karena sedikit yang membahas hal paling mendasar, yaitu bagaimana cara membuat kartu ATM dan menabung di bank.

Bagi kamu yang merasa sudah pro dalam hal paling mendasar di bank ini mungkin merasa ini adalah artikel yang sepele, namun Cermati.com yakin banyak dari kalian para murid sekolah maupun mahasiswa yang baru mau membuka tabungan di bank untuk pertama kalinya.

Jika kamu adalah salah satunya, kamu berada di artikel yang tepat! Karena berikut akan dijelaskan langkah-langkah menabung di bank beserta informasi yang penting untuk diketahui.

Baca Juga: Cara Buat Rekening di Bank BCA, Berapa Saldo Minimalnya?

Bingung cari tabungan terbaik? Cermati solusinya!

Bandingkan Tabungan Terbaik Sekarang!  

Persiapan Membuka Tabungan di Bank

loader

Persiapan Membuka Tabungan di Bank

  1. Siapkan Data Diri

    Pertama siapkan data diri, berupa kartu identitas diri, kartu keluarga, dan NPWP (opsional). Berkas ini nantinya digunakan untuk persiapan administrasi. 

    Pembuatan data nasabah bank hanya bisa dilakukan langsung oleh calon nasabah terkait. Jadi, kamu tidak bisa membuat akun bank dengan diwakili orang. Karena nantinya akan dilakukan scan identitas seperti sidik jari untuk keamanan.

  2. Siapkan Setoran Awal

    Selanjutnya adalah menyediakan setoran awal, berupa uang. Nominalnya beragam, tergantung pada jenis bank dan layanan perbankan yang dipilih. Pada umumnya setoran awal memiliki tarif Rp50.000 hingga Rp500.000.

  3. Pilih Bank dengan Layanan Sesuai Kebutuhan

    Jika persyaratan administrasi telah siap, selanjutnya adalah memilih bank. Setiap bank memiliki kelemahan dan kelebihan berbeda. Baik dari segi layanan, potongan administrasi, dan kemudahan transaksi.

    Jika sudah menemukan bank yang cocok. Selanjutnya kunjungi kantor cabang terdekat.

Membuat Kartu ATM Terlebih Dahulu

Langkah pertama jika ingin membuka tabungan di bank: membuat kartu ATM. Apa sih kartu ATM itu? Pada dasarnya, kartu ATM adalah kartu yang memberikan fasilitas dari perbankan kepada nasabah pemilik rekening tabungan di bank tersebut. ATM merupakan singkatan dari “Automatic Teller Machine”, dan di Indonesia artinya “Anjungan Tunai Mandiri.” Pembuatan kartu ATM ini bisa di bank manapun.

Tujuan dari memiliki kartu ATM adalah untuk memberikan kemudahan bagi nasabah yang mau melakukan transaksi, tanpa harus melalui teller. Apa yang dimaksudkan dengan transaksi? Macam-macam, bisa dalam rupa menarik cash/tunai, transfer ke rekening tabungan lain, memeriksa saldo, atau membayar ke merchant.

Pembuatan kartu ATM sudah jauh lebih cepat dan mudah jika dibandingkan dengan masa awal kemunculannya di Indonesia. Kini kartunya bisa jadi pada hari itu juga, bersamaan dengan pembukaan rekening simpanan.

Untuk biaya, hampir semua bank kini memberikan kartu ATM dengan harga gratis untuk nasabah yang membuka tabungan. Tidak diberikan biaya tambahan pada pembuatan pertamanya, namun ini di luar jika kamu mau mengganti kartu ATM yang rusak atau hilang.

Lalu bagaimana caranya membuat kartu ATM? Kamu harus terlebih dahulu membuka rekening tabungan pada satu bank. Untuk apa sih saldo tabungan ini? Untuk dijadikan sebagai sumber dana ketika kamu mau bertransaksi menggunakan kartu tersebut di mesin-mesin ATM, yang bisa kamu temukan di banyak tempat.

Cara Membuat Rekening Tabungan dan Kartu ATM

loader

Rekening Tabungan (Sumber: images.wisegeek.com)

Berikut panduan untuk membuat rekening tabungan dan kartu ATM:

  1. Menyiapkan keperluan administratif: KTP/SIM/kartu pelajar/kartu mahasiswa. Untuk beberapa bank, kamu harus menambah sertakan NPWP dan KK. Bawa semua identitas diri yang diperlukan ini, kalau perlu beberapa salinannya, untuk menghindari bolak-balik dan memudahkan kelangsungan prosesnya.
  2. Persiapkan uang tunai untuk setoran awal di tabungan barumu, sesuaikan juga dengan batas ketentuan minimum saldo di bank yang kamu pilih. Lihat ketentuan setoran minimum di internet, brosur, atau datang langsung ke Customer Service bank tersebut.
  3. Setelah semuanya lengkap, datangilah bank di cabang terdekat yang sesuai dengan domisilimu, untuk mempermudah jika di masa mendatang ada keperluan lain.
  4. Satpam biasa akan menyambutmu dan memberikan nomor antrian untuk mengantri di Customer Service (CS). Tunggu sampai kamu dipanggil.
  5. Ketika giliranmu tiba, CS akan memperkenalkan diri, dan disarankan bagi kamu untuk melakukan hal yang sama, demi kenyamanan prosesnya. Sampaikan kepada CS bahwa kamu ingin membuka rekening tabungan perorangan. Karena tujuanmu adalah untuk membuat ATM, maka dari itu pilihlah tabungan perorangan yang tabungannya tidak terikat pada jumlah penyetoran dan waktu penarikan.
  6. CS Bank akan menerangkan produk tabungan yang tersedia di bank tersebut. Dengarkan dengan seksama. Jangan malu untuk bertanya sedetail apapun. Jangan lupa untuk tanyakan terutama mengenai titik impas, berapa bunga bank yang dapat menutup biaya administrasi bulanan agar saldo tabunganmu tidak terpotong oleh biaya administrasi tersebut.
  7. Jika semua informasi sudah jelas, pilih produk mana yang ingin kamu buat, maka CS pun akan memberikan tambahan informasi beserta formulir aplikasi pembukaan rekening. Formulir tersebut akan mendata identitas diri, seperti nama, nomor telepon, alamat rumah, pekerjaan, pendapatan per tahun, nama anggota keluarga, dan lainnya. Di formulir ini, kamu juga diberikan opsi mengenai fitur yang diinginkan: ATM, internet banking, mobile banking, dan sebagainya. Jika kamu ingin mengaktifkan internet banking, SMS banking, atau mobile banking katakanlah pada CS pada saat itu juga. Kamu dapat mengatakannya ketika CS sedang mencetak buku tabungan dan menyiapkan kartu ATM ini.
  8. Terakhir, kamu akan mendapatkan buku tabungan dan kartu ATM yang sudah aktif. Dengan begitu, kamu telah sah menjadi nasabah bank tersebut, dan bisa mulai menabung dari sekarang. 

Baca Juga: 7 Jenis Kartu ATM BRI Beserta Biaya Administrasinya yang Perlu Kamu Tahu!

Cara Efektif Mengelola Tabungan

Menabung tidak hanya sampai membuat rekening bank saja, lho. Selain itu, kamu juga perlu mempersiapkan dana yang akan ditabung. Dengan begitu investasi masa depan bisa lebih terjamin keamanannya.

Lalu bagaimana cara agar pengelolaan keuangan tersebut berjalan efektif untuk masa depan? Berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan.

  1. Siapkan Financial Plan

    Cara paling dasar adalah membuat financial plan atau rencana keuangan. Dengan begitu pemasukan bisa diatur dengan tujuan yang jelas.

    Financial plan pun dapat dibuat dengan cukup mudah, kamu bisa mulai dengan catatan sederhana. Saat ini juga tersedia sistem pengelola keuangan dalam bentuk aplikasi. Sehingga, lebih mudah untuk mengatur pengeluaran dan pemasukan.

  2. Gunakan Rekening Berbeda

    Sebaiknya kelola tabungan dalam rekening terpisah. Misalnya satu rekening untuk tabungan hari tua, lainnya lagi untuk tabungan dana darurat. Dengan begitu tabungan tidak jadi tumpang tindih dan lebih mudah dikelola nantinya.

  3. Buat Alokasi Gaji Secara Optimal

    Cara efektif menabung untuk masa depan selanjutnya adalah dengan pengelolaan gaji secara optimal. Sisihkan minimal 10 persen dari gaji untuk dimasukan dalam rekening tabungan. Optimalkan jumlahnya agar tidak mengganggu kebutuhan harian.

  4. Hindari Hutang atau Kredit

    Jika tidak ada kebutuhan mendesak, sebaiknya hindari menggunakan kartu kredit. Pinjaman kredit dapat membuat alokasi dana tabungan menjadi tidak stabil. Selain itu, layanan ini juga dapat meningkatkan perilaku konsumtif.

  5. Riset Jenis Tabungan dan Bank Terbaik

    Memilih tipe layanan dan bank penting untuk efektivitas menabung. Terlebih saat ini ada banyak bank menawarkan fasilitas menggiurkan. Namun, kamu harus jeli memerhatikan layanan yang tidak memberatkan proses menabung.

  6. Manfaatkan Fitur Mobile Banking

    Beberapa aplikasi mobile banking kini dilengkapi fitur pengelolaan anggaran otomatis, seperti melacak pengeluaran harian, mingguan, atau bulanan. Contoh: fitur "Financial Planner" di Livin' by Mandiri atau BluSaving dari Blu BCA.

  7. Fitur-fitur ini menjadikan mobile banking lebih dari sekadar alat transaksi; mereka bisa menjadi partner finansial yang membantu pengguna mencapai stabilitas dan tujuan keuangan mereka. Bank yang mengintegrasikan fitur seperti ini dapat menjangkau generasi muda yang tech-savvy sekaligus memberikan nilai tambah kepada semua segmen nasabah.

Menabung Lebih Efektif Di Bank dengan Mudah

Daripada hanya menyimpan uang di celengan, lebih baik menyimpan uang di tempat yang aman, seperti bank misalnya. Saldo bisa bertambah dan lebih terkelola dengan baik. Yuk, mulai menabung, dan nikmati masa depan yang lebih baik.

Baca Juga: Untung Rugi Menabung di Perbankan Syariah