Tips Kesehatan

Penyakit Wasir: Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengobatinya

Edited by Irene Radius Saretta 12 September 2025

Pernahkah kamu mendengar penyakit wasir? Penyakit yang satu ini kerap menjadi permasalahan banyak orang. Akan tetapi, pada umumnya, penyakit ini lebih rentan menyerang usia paruh baya, yakni 50 tahun ke atas.

Meskipun demikian, tidak ada salahnya mengetahui definisi dan penyebab wasir. Hal ini karena penyakit wasir bisa jadi merepotkan ketika sudah menyerang tubuh. Apabila melakukan hal-hal yang memicu munculnya wasir, siapa pun bisa menderita penyakit ini.

Tanggal Lahir

Pilih Tanggal Lahir

Bulan Lahir

Pilih Bulan Lahir

Apa Itu Wasir?

Penyakit wasir atau hemoroid timbul karena adanya pembengkakan atau pembesaran pada pembuluh darah yang berada di bagian rektum atau anus. Penyakit ini tentu memberikan rasa sakit dan tidak nyaman pada penderitanya.

Untuk mengobatinya, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan. Akan tetapi, pada kasus tertentu, wasir harus dioperasi. Oleh karena itu, penting bagi semua orang untuk mengetahui apa itu wasir. Hal ini untuk mencegah agar wasir tidak menyerangmu atau keluargamu.

Berikut penjelasan mengenai penyebab, jenis, gejala, cara mencegah, hingga cara mengobati wasir.

Penyebab Wasir

Sebelum mengetahui gejala yang ditimbulkan, kamu perlu mengetahui penyebab terjadinya wasir. Wasir biasanya terjadi karena kebiasaan atau kondisi tertentu, bukan karena faktor genetika. Pada umumnya, wasir terjadi karena:

Kebiasaan mengejan yang terlalu ekstrem saat buang air besar.
Duduk terlalu lama.
Terlalu sering mengangkat beban yang terlampau berat.
Sembelit berkepanjangan.

Selain itu, wasir juga dipicu oleh kondisi tertentu. Kondisi tersebut adalah kehamilan dan obesitas.

Jenis-Jenis Wasir

Terdapat dua jenis wasir, yakni wasir dalam dan wasir luar.

Wasir Dalam	Wasir Luar
Pada wasir dalam, sesuai namanya, pembengkakan terjadi di dalam anus sehingga tidak terlihat apabila tidak dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.	Di sisi lain, pada wasir luar, pembengkakan dapat terlihat mata.

Keduanya tentu memberikan rasa nyeri yang hebat dan membuat tidak nyaman.

Gejala Wasir

Wasir memiliki empat derajat tingkatan.

Derajat Kesatu

Pada derajat satu, pembengkakan wasir ditandai dengan kemunculan benjolan kecil di dalam dinding anus.
Derajat Kedua

Pada derajat kedua, pembengkakan lebih besar sehingga mencuat keluar dari anus saat buang air besar dan masuk kembali saat sudah selesai.
Derajat Ketiga

Pada derajat ketiga, benjolan pembengkakan menggantung pada anus dan bisa dimasukkan kembali dengan cara didorong.
Derajat Keempat

Pada derajat terakhir, yakni keempat, benjolan yang menggantung tidak bisa didorong masuk.

Gejala yang dialami penderita wasir pun cukup mengganggu. Pada umumnya, penderita akan merasa gatal atau nyeri di sekitar anus. Lalu, kerap muncul benjolan keras di area sekitar anus yang perih saat disentuh.

Kemudian, bisa terjadi pendarahan dari anus penderita saat selesai buang air besar. Selain itu, gejala ini juga disertai dengan keluarnya lendir dari anus setelah BAB.

Prognosis dan Kapan Harus ke Dokter

Sebagian besar kasus wasir ringan dapat mereda dengan perubahan pola makan, peningkatan asupan serat, dan perawatan mandiri. Namun, pemantauan kondisi tetap penting karena wasir dapat memburuk bila dibiarkan. Prognosis umumnya baik jika pasien menjaga pola hidup sehat, menghindari mengejan berlebihan, serta rutin berolahraga.

Segera periksakan diri ke dokter bila muncul tanda-tanda berikut, karena kondisi ini dapat menandakan komplikasi serius:

Perdarahan banyak dan terus-menerus
Pendarahan yang tidak berhenti bisa menyebabkan anemia dan membutuhkan pemeriksaan endoskopi untuk memastikan tidak ada penyakit lain seperti polip atau kanker kolorektal.
Nyeri sangat hebat dan tak tertahankan
Nyeri parah dapat menandakan wasir trombosis (terbentuk bekuan darah) yang memerlukan tindakan medis, misalnya prosedur drainase atau operasi kecil.
Benjolan keluar dan tidak bisa dimasukkan kembali
Prolaps wasir derajat lanjut biasanya memerlukan tindakan seperti ligasi karet atau hemoroidektomi.
Tanda infeksi
Gejala seperti demam, pembengkakan luas, atau keluarnya nanah menunjukkan kemungkinan abses atau infeksi jaringan sekitar anus yang harus ditangani segera dengan antibiotik atau pembedahan.
Gejala anemia
Pucat, cepat lelah, atau sesak napas menandakan kehilangan darah kronis yang membutuhkan pemeriksaan laboratorium dan penanganan medis untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Dengan memeriksakan diri lebih awal, dokter dapat menentukan terapi yang sesuai, mulai dari obat topikal, prosedur non-bedah, hingga tindakan operasi bila diperlukan, sehingga risiko kambuh dan komplikasi bisa diminimalkan.

Cara Mencegah Wasir

Kamu tak perlu khawatir menderita wasir secara tiba-tiba. Sebab, penyakit wasir muncul akibat pola hidup dan kebiasaan yang kurang baik. Apabila kamu hidup dengan pola makan yang baik dan aktivitas normal, penyakit wasir tidak akan mengganggumu.

Sebagai upaya pencegahan, kamu harus mengonsumsi makanan kaya serat dan minum air putih yang cukup. Kamu bisa berpedoman pada anjuran gizi seimbang yang sudah ditetapkan oleh lembaga-lembaga kesehatan.

Dari segi kebiasaan, kamu harus menjaga badanmu dengan rutin berolahraga. Apabila aktivitas sehari-harimu mengharuskan banyak duduk, lakukan stretching di sela-sela waktu istirahatmu. Selain mencegah terjadinya wasir, kamu juga bisa terhindari dari penyakit berbahaya lainnya.

Selain itu, kamu juga harus menerapkan kebiasaan normal saat buang air besar. Jangan menunda buang air besar dan selalu lakukan sanitasi yang higienis. Jangan pula mengejan terlalu keras saat sedang buang air besar. Kedua kebiasaan ini sangat mungkin memicu timbulnya wasir.

Apabila kamu sudah merasakan gejala wasir seperti yang telah disebutkan sebelumnya, segeralah konsultasikan dengan dokter. Jangan menunda waktu konsultasi agar wasir tidak memasuki derajat yang parah.

Cara Mengobati Wasir

Pada kondisi ekstrem, wasir bisa membengkak dan terpelintir. Bahkan wasir juga bisa pecah apabila tidak segera ditangani. Apabila sudah mencapai tahap ini, kamu bisa merasakan sakit yang tidak terkira.

Akan tetapi, apabila kamu sudah divonis menderita wasir oleh dokter, kamu tidak perlu khawatir. Hal ini karena wasir masih bisa diobati dengan sejumlah cara.

Setelah divonis wasir, dokter bisa saja memberikan obat pelancar buang air besar untuk dikonsumsi. Apabila wasir terasa perih dan mencuat, dokter juga akan membekalimu dengan salep wasir yang bisa mengecilkan pembengkakan. Selain itu, dengan mengonsumsi makanan sehat dan asupan serat yang banyak, kamu juga bisa mengurangi gejala wasir.

Akan tetapi, apabila wasir sudah berada di tahap parah sehingga mengganggu produktivitas sehari-hari, dokter akan menyarankanmu untuk melakukan tindakan operasi wasir.