Penting! Berikut Peraturan Tak Tertulis Saat Naik Pesawat yang Wajib Dipatuhi

Saat hendak bepergian, ada berbagai jenis transportasi umum yang bisa digunakan. Bisa melalui jalur darat, laut, ataupun udara. Kesemuanya itu bisa disesuaikan dengan kebutuhan, waktu tempuh, serta harga tiketnya.

Jika sudah menentukan jenis transportasi umum apa yang akan digunakan, ada hal penting lain yang harus diperhatikan, yaitu peraturan yang ditentukan oleh penyedia layanan transportasi tersebut. Sebagai penumpang, wajib untuk mematuhi peraturan tersebut karena menyangkut keselamatan banyak orang.

Misalnya saat menggunakan pesawat, ada peraturan tertulis bahwa penumpang dianjurkan datang beberapa jam lebih awal dari waktu keberangkatan. Maksimal 90 menit sebelum pesawat lepas landas, penumpang sudah harus berada di bandara. Hal ini ditujukan agar proses boarding bisa berjalan sesuai prosedur dan pesawat tetap berangkat sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Tak hanya peraturan tertulis, ada pula peraturan tidak tertulis yang juga harus dipatuhi. Hal ini bisa menunjang kelancaran dan kenyamanan selama penerbangan berlangsung. 

Nah, agar kamu lebih aware, di bawah ini ada beberapa poin peraturan tidak tertulis yang harus dipatuhi selama naik pesawat. Simak baik-baik,ya!

Bingung cari asuransi perjalanan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Pilih Jenis Perjalanan
Pilih Tujuan
Pilih Jenis Perlindungan
Pilih Jenis Polis
-

Pentingnya Patuhi Peraturan Tak Tertulis Saat Naik Pesawat

loader

Setiap moda transportasi umum, khususnya pesawat, tentu memiliki peraturan yang harus diketahui oleh penumpangnya. Baik tertulis maupun tidak, peraturan tersebut wajib dipatuhi agar perjalanan berjalan lancar. Lantas, apa saja peraturan tak tertulis tersebut? Berikut uraiannya. 

1. Sering Pergi ke Toilet saat Duduk di Dekat Jendela

Tidak bisa dipungkiri bahwa tempat duduk dekat jendela merupakan kursi primadona. Posisi ini membuat penumpang bisa menikmati pemandangan lewat jendela pesawat. Hal ini tentu menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Namun,  jika kamu bepergian naik pesawat dan memilih kursi dekat jendela, ada baiknya tidak sering pergi ke toilet, ya. Pasalnya, saat hendak ke toilet, kamu harus melewati penumpang lain yang ada di barisan kursimu. Jika bolak-balik ke toilet, tentu bisa membuat orang risih dan kurang nyaman karena harus sering berdiri untuk memberikan jalan. 

2. Mengatur Sandaran Kursi

Seperti yang sudah diketahui, ruang di dalam pesawat terbilang sempit. Apalagi pada pesawat kelas ekonomi. Akibatnya, sandaran kursi diatur hampir tegak lurus agar ruang terbagi dengan adil. 

Sandaran kursi di pesawat memang bisa diatur tingkat kemiringannya, namun jangan berlebihan menurunkan sandaran kursi, ya. Hal tersebut dapat mengganggu kenyamanan orang di bagian belakang.

Jadi, aturlah sewajarnya, sekiranya sudah cukup nyaman tanpa harus mengganggu dan merugikan penumpang lain. 

3. Size Koper

Bagi yang pertama kali bepergian menggunakan pesawat, mungkin belum tahu jika ada peraturan mengenai batas maksimal ukuran  koper yang bisa dibawa ke dalam kabin pesawat. Umumnya, size koper yang bisa dibawa ke dalam kabin adalah koper travel size dengan berat maksimal 7kg. Jika melebihi berat tersebut, maka harus dimasukkan ke dalam bagasi. 

Dengan membawa koper kabin sesuai aturan, kamu bisa lebih nyaman membawa barang bawaan karena disimpan di kabin yang tak jauh dari pantauan. Dengan begitu, penyimpanan barang bisa lebih aman dan praktis tanpa harus antri bagasi sesaat setelah pesawat  tiba di bandara tujuan. 

4. Pengaturan  Sandaran Tangan (Armrest)

Umumnya pengaturan kursi dalam pesawat adalah tiga kursi dalam satu baris yang mana akan terdapat satu sandaran tangan (armrest) di kursi lorong, satu di kursi jendela, dan dua sandaran tangan di kursi tengah. Namun, seringkali menjadi perdebatan, siapa yang berhak memakai sandaran tangan di bagian tengah?

Meskipun tidak ada peraturan tertulisnya, sudah seharusnya armrest di tengah menjadi hak penumpang yang duduk di kursi tengah. Pasalnya, di kursi jendela sudah mendapat benefit dapat melihat pemandangan luar pesawat lewat jendela, dan kursi lorong atau aisle mendapat kemudahan jika harus ke toilet ataupun saat pesawat landing dapat akses keluar pesawat terlebih dahulu. Jadi, jangan berebut lagi, ya!

5. Penggunaan Toilet

Banyak orang lebih memilih menggunakan toilet saat berada di bandara daripada menggunakan toilet di pesawat. Bukan karena tidak ingin buang air, tetapi kebanyakan orang merasa bingung dan takut ketika harus menggunakan toilet di dalam pesawat.

Padahal, penggunaan toilet dalam pesawat tidak jauh berbeda dengan toilet pada umumnya. Terdapat berbagai sign atau tanda penggunaan toilet yang bisa memudahkan penggunanya. Segala fasilitas pun lengkap, termasuk air, tisu, sabun, dan lain sebagainya.  

Mungkin, satu hal yang perlu diperhatikan adalah saat mengunci pintu toilet. Pasalnya, terdapat indikator jika seseorang sedang menggunakan toilet. Jadi, pastikan pintu tertutup dengan benar agar orang-orang  tahu bahwa toilet sedang digunakan.

6. Aturan Makan dan Minum

Peraturan terkait makanan dan minuman di pesawat berubah semenjak adanya pandemi. Banyak kebijakan yang diubah, seperti makanan dan minuman hanya dibagikan jika waktu tempuh penerbangan lebih dari  2 jam atau jika makanan sudah dipesan terlebih dahulu sebelum boarding.

Meskipun begitu, penumpang pesawat tetap bisa membawa makanan sendiri. Hanya saja harus diperhatikan kemasannya, yaitu  yang tak mudah tumpah serta aromanya yang tak menyengat agar tak  mengganggu penumpang lain. 

7. Barang Bawaan

Selanjutnya, peraturan tak tertulis lain yang wajib dipatuhi adalah memperhatikan barang bawaan. Pastikan untuk membawa barang-barang yang aman dan tidak membahayakan seperti senjata tajam, obat-obatan terlarang, atau barang lainya.

Perlu diingat bahwa barang bawaan ini sangat ketat pemeriksaanya. Ini karenna, jika terdapat barang atau zat berbahaya yang berhasil masuk ke dalam pesawat, tentu bisa sangat membahayakan. 

8. Membawa Air Zam-Zam

Sepulang dari melakukan perjalanan ke tanah suci, baik haji maupun umrah, oleh-oleh yang paling wajib dibawa adalah air zam-zam. Kurang lengkap rasanya jika pulang dari tanah suci tanpa membawa air suci itu. Namun, perlu diketahui bahwa ada aturan terkait pembawaan air zam-zam ini, tak boleh seenaknya.

Umumnya jumlah yang diperbolehkan dibawa oleh setiap orang hanya 5 liter, tidak boleh lebih. Selain itu,  air zam-zam yang boleh dibawa kembali ke tanah air hanyalah yang dalam bentuk kemasan yang dijual di bandara. Jika air zam-zam yang dibawa melebihi ketentuan, maka akan disita pihak bandara dan tak boleh dibawa. 

Patuhi Peraturan agar Perjalanan Aman dan Menyenangkan

Itulah beberapa peraturan tidak tertulis yang wajib kamu patuhi saat hendak melakukan perjalanan menggunakan pesawat. Mungkin peraturan tersebut akan berbeda jika kamu menggunakan moda transportasi umum yang lain, seperti kapal, bus, atau kereta api. Namun, yang paling penting adalah bagaimana pun  peraturan itu dibuat, penumpang wajib mematuhinya demi terwujudnya perjalanan yang aman serta selamat sampai tujuan.