Sering Jadi Pertanyaan, Ini Penyebab Perubahan Skor Kredit yang Penting Diketahui

Tidak sedikit orang yang tak memahami pentingnya menjaga skor kredit ketika akan mengajukan pinjaman di lembaga keuangan resmi seperti bank atau financial technology. Secara umum, skor kredit adalah indikator numerik riwayat kredit yang dimiliki seseorang. Indikator tersebut menunjukkan kelayakan seseorang dalam mengajukan kredit, atau dalam istilahnya creditworthiness. 

Agar tak menyulitkan rencana pengajuan pinjaman, kamu perlu mengecek skor kredit secara berkala agar mampu mempertahankan profil finansial yang sehat. Sebab, semakin bagus skor kredit yang dimiliki, reputasi keuanganmu akan menjadi lebih positif dan mampu memudahkan proses pengajuan pinjaman saat dibutuhkan. 

Tentunya, ada beragam hal yang sering kali menjadi pemicu perubahan skor kredit dan perlu dipahami setiap orang. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang skor kredit dan hal yang mampu mempengaruhinya, simak penjelasan berikut ini. 

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

Tentang Penilaian Skor Kredit

loader

Sebelum membahas tentang penyebab perubahannya, kamu perlu memahami dulu tentang apa itu skor kredit. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, skor kredit adalah indikator numerik atas riwayat kredit seseorang dan mampu menunjukkan kelayakannya dalam mendapatkan pinjaman. 

Banyak perbankan atau lembaga keuangan yang menjadikan skor kredit sebagai dasar pertimbangan saat akan menyetujui pengajuan pinjaman kliennya. Jika skor kredit dianggap bagus, maka pengajuan pinjaman memiliki potensi diterima lebih tinggi. Sebaliknya, skor kredit buruk dapat mempersulit proses pengajuan pinjaman dan lebih sering menjadi alasan penolakan. 

Skor kredit di Indonesia sendiri bisa dicek secara gratis via SLIK atau Sistem Layanan Informasi Keuangan. Melalui SLIK, kamu bisa mengetahui penilaian skor kredit yang dimiliki dengan indikator numerik 1 hingga 5.

Ketika melakukan pengecekan, tidak sedikit dari kamu mungkin menyadari jika skor kredit mengalami perubahan. Hal tersebut sebenarnya wajar terjadi, khususnya bagi kamu yang tengah menanggung beban keuangan seperti pinjaman, kredit, atau cicilan lain. 

Tergantung dari performa dalam menanggung beban finansial tersebut, perubahan skor kredit bisa terjadi, entah itu meningkat atau menurun. Untuk itu, kamu perlu memahami hal-hal apa saja yang bisa mempengaruhi perubahan skor kredit tersebut agar tak sampai membuatnya memburuk. 

Faktor Penyebab Perubahan Skor Kredit

Sebenarnya, ada beberapa hal yang kemungkinan menjadi pemicu perubahan skor kredit dan membuatnya memburuk. Untuk lebih jelasnya, berikut 3 penyebab utama perubahan skor kredit memburuk yang penting kamu ketahui. 

1. Jumlah Tanggungan Utang

Hal pertama yang bisa mempengaruhi perubahan skor kredit adalah jumlah utang yang ditanggung. Misalnya, jika kamu menanggung beberapa akun kredit sekaligus dalam waktu yang singkat, hal tersebut bisa membuat skor kredit menurun selama kurun waktu tertentu. Pasalnya, kamu dianggap tengah mengalami kesulitan finansial hingga harus mengajukan beberapa kredit di waktu yang berdekatan. 

Penurunan skor kredit juga bisa bertambah parah jika ternyata pembayaran tanggungan finansial tersebut kerap terlambat hingga terjadi kredit macet. Dalam kondisi ini, skor kredit akan menurun drastis dan membuatmu dianggap tidak layak untuk mengajukan pinjaman baru di waktu mendatang. 

2. Menutup Rekening Utang

Bagi kamu yang pernah memiliki riwayat kredit dan telah melunasinya, usahakan untuk tak menutup rekening utang tersebut. Pasalnya, hal tersebut bisa membuat skor kreditmu meningkat dan dianggap memiliki catatan yang jelas dalam melunasi tanggungan cicilan sebelumnya. 

Jika kamu menutup rekening utang segera setelah berhasil melunasinya, hal tersebut bisa menurunkan riwayat kredit. Sebab, tak ada riwayat kredit yang menunjukkan jika kamu pernah mengajukan pinjaman sebelumnya dan berhasil melunasinya dengan lancar. 

Selain itu, memiliki rekening utang cukup lama juga memunculkan anggapan jika kamu bertanggung jawab dalam memenuhi beban finansial tersebut dan mampu meningkatkan limit kredit yang mungkin diperoleh. Jadi, usahakan untuk tak menutup rekening utang lama, meski tak ada rencana untuk digunakan lagi dalam waktu dekat sekalipun. 

3. Kesalahan Data atau Laporan Seputar Utang

Selain kedua alasan di atas, penyebab perubahan skor kredit juga bisa dikarenakan kesalahan data ataupun laporan seputar utang yang dimiliki. Karena berada di luar kendali pihak debitur, tentu kekeliruan administratif ini perlu segera diperbaiki agar tak memicu kerugian yang mampu mempersulit pengajuan pinjaman. 

Mengetahui hal tersebut, jika kamu menyadari adanya data seputar riwayat utang yang tak sesuai, segera lakukan pemeriksaan kembali pada lembaga tempatmu mengajukan utang. Pasalnya, kesalahan data ini juga bisa disebabkan oleh pihak lembaga penyedia pinjaman yang tak rutin melaporkan informasi nasabahnya ke pihak lembaga pengelola informasi pinjaman. Dengan begitu, skor kredit bisa segera diperbaiki dengan mencantumkan data terbaru terkait riwayat pinjaman yang kamu miliki.  

Jangan Terlambat Cek dan Perbarui Skor Kredit agar Tak Sulit Ajukan Kredit

Sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi pengajuan pinjaman diterima atau tidak, skor kredit adalah hal yang sangat penting untuk dijaga oleh semua orang. Karenanya, untuk memastikan riwayat kredit tersebut up to date, jangan ragu mengeceknya secara berkala dan memperbaruinya. Dengan begitu, kamu tak akan kesulitan saat harus mengajukan pinjaman baru karena terkendala masalah skor kredit yang buruk dan belum diubah.