Tips Membangun Rumah Hanya dengan 50 Juta Rupiah

Apabila kamu mempunyai dana sebesar 50 juta, hal apakah yang ingin kamu lakukan? Memiliki rumah? Apakah dengan 50 juta bisa membangun rumah? Jawabannya: bisa!

Saat ini, bisa dikatakan bahwa harga rumah tidaklah murah. Bahkan, cicilan untuk membeli rumah pun bisa mencapai belasan atau bahkan puluhan tahun sampai bisa terlunasi semuanya. Nah, dengan dana 50 juta saja, rumah seperti apakah yang dapat dibangun? 

Fokus yang harus diperhatikan ketika berencana membangun rumah dengan budget 50 juta yaitu desain dan pemilihan bahan yang layak, namun bukan di level premium. Begitu pula dengan desain yang lebih sederhana. Eits, meski begitu, bukan berarti rumah yang dapat dibangun jatuhnya malah asal-asalan, loh.

Pastinya, untuk membangun rumah dengan dana 50 juta diperlukan perencanaan pembangunan yang matang dan penuh perhitungan, agar hasil akhirnya tetap layak secara ketahanan maupun desainnya. 

Apabila terbesit ide untuk merealisasikan pembangunan rumah berbudget 50 juta, berikut adalah tips yang dapat kamu terapkan!

Baca Juga: Akurat Ketahui Nominalnya, Ini Cara Hitung Biaya Bangun Rumah dan Kumpulkan Dananya

Bingung Cari Produk KPR Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KPR Terbaik! 

Basic yang Harus Diperhatikan

loader

Ketika berencana membangun rumah dengan dana 50 juta, berikut ini adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan.

  1. Luas dari Bangunan

    Mengingat dana yang dimiliki terbatas, luas lahan rumah yang akan dibangun pun terbatas, yakni kurang lebih 20 m2 sampai 40 m2, atau setara dengan tipe 21 hingga 36. Nah, sebab lahannya tidak terlalu luas, kamu bisa memilih rumah dengan desain minimalis karena dapat menyesuaikan dengan luas lahan, sehingga rumah tak terkesan sesak atau sempit.

  2. Pondasi Bangunan

    Kendati pondasi merupakan bagian yang krusial dalam pembangunan rumah karena berperan sebagai penopang utama, bukan berarti harus selalu memilih material kelas satu yang tentunya memakan dana tidak sedikit. 

    Batu bata dapat dipilih sebagai bahan pondasi yang harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan batu kali. Bisa juga, jika kondisi tanah sangat bagus, pondasi bisa dibuat dengan memasang sloof beton yang bertulang, sebab bangunan yang dibuat adalah rumah satu lantai dengan beban yang tak berat karena beratap baja ringan.

  3. Tembok Bangunan

    Sebagai upaya untuk menekan biaya, tembok luar dapat dibuat dengan batu bata yang disusun, serta dilapisi dengan material plester atau aci. Di bagian dalam, sekat untuk ruangan dapat dibuat dengan rangka dari baja ringan atau kayu.

  4. Atap Bangunan

    Dibandingkan dengan kayu, biaya pembangunan dapat ditekan dengan menggunakan baja ringan sebagai atap bangunan. Sebagai peredam supaya tak berisik ketika hujan turun, kamu bisa pilih galvalum, asbes, atau multiroof sebagai penutup atap.  

  5. Lantai Bangunan

    Apabila harga keramik dirasa cukup mahal, sementara kamu bisa pilih karpet sebagai alas rumah. Selain karpet, saat ini juga banyak ‘lantai’ vinyl bermotif kayu atau lainnya yang dijual di marketplace dengan harga yang terjangkau.

  6. Plafond Bangunan

    Supaya pembangunan rumah tak membutuhkan dana yang terlalu besar, plafond bangunan bisa dibuat dari gypsum dengan kerangka besi hollow. Dengan begitu, pengeluaran dapat ditekan sehingga bisa lebih hemat.

Inspirasi Konsep Rumah dengan Budget 50 Juta

Dengan budget 50 juta, setidaknya dapat dibangun rumah dengan luas 6x6 meter atau 36 m2, dengan 1 ruang tamu, kamar mandi, dan dapur, serta 2 kamar tidur. Sebagai inspirasi, berikut ini adalah beberapa konsep yang dapat kamu tiru!

  1. Minimalis

    Opsi pertama yaitu membangun rumah dengan konsep minimalis yang desainnya tidak ribet. Agar pencahayaan dan sirkulasi udara tetap lancar meski rumah ‘mungil’, gunakan jendela panjang dengan ventilasi udara yang berada di atasnya. Kendati dibuat minimalis, desain yang diterapkan harus dapat mengoptimalkan fungsi hunian.

    Baca Juga: Hitung-hitungan Biaya Membangun Rumah Minimalis

  2. Tumbuh

    Rumah tumbuh yaitu rumah yang dibangun dengan menyisakan area kosong di belakang rumah. Tujuannya, jika ada dana lebih, kamu bisa mengolah lahan tersebut dengan membangun ruangan tambahan untuk meningkatkan fungsi rumah. Selain itu, agar tak terkesan sesak rak storage dapat dimanfaatkan sebagai sekat ruangan.

  3. Semi Industrial

    Cara kreatif untuk membangun rumah estetik dengan budget minim yaitu dengan menerapkan konsep semi-industrial. Biarkan dinding bata di bagian luar rumah tetap terekspos dengan tujuan estetika konsep semi-industrial. Cukup tambahkan furniture atau perabot home decor yang mendukung agar konsepnya semakin menonjol.

  4. Petakan

    Rumah dengan desain ini dapat memberikan kesan luas karena tidak banyak penyekat di dalam rumah. Walaupun minim sekat, pastikan bahwa ruang-ruang yang esensial di dalam rumah tidak kehilangan fungsinya. 

    Warna-warna lembut seperti creme atau hijau tosca sangat cocok untuk rumah dengan konsep ini karena dapat membuat ruangan terasa luas. Cukup padukan dengan perabot yang match, hunian kecil pun tetap terkesan menawan.

  5. Mezzanine

    Tips menyulap rumah agar nampak lebih longgar sekaligus mengoptimalkan fungsinya yaitu dengan membangunnya dengan konsep mezzanine. Konsep ini memungkinkan kamu untuk memiliki rumah yang tampak hanya satu lantai dari luar, namun di dalamnya dapat dibuat dua lantai. 

    Agar lebih optimal, manfaatkan tangga kayu sebagai akses antar lantai, sekaligus memanfaatkan tangga tersebut sebagai storage untuk penyimpanan multifungsi.  

Tips Menghemat Biaya Bangun Rumah

Membangun rumah dengan anggaran terbatas, seperti Rp50 juta, memerlukan perencanaan yang matang dan pemilihan strategi yang tepat. Berikut adalah beberapa tips tambahan yang dapat membantumu mewujudkan rumah impian dengan dana terbatas:

1. Manfaatkan Program Subsidi Pemerintah

Pemerintah Indonesia menawarkan berbagai program subsidi perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Program seperti Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) dapat membantu meringankan biaya pembangunan rumah. Pastikan kamu memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku untuk memanfaatkan program ini.

2. Pertimbangkan Rumah Tumbuh (Growing House)

Konsep rumah tumbuh memungkinkanmu membangun rumah secara bertahap sesuai dengan kemampuan finansial. Dimulai dengan ruang yang esensial, seperti ruang tamu dan kamar tidur, kemudian menambah ruang lainnya seiring waktu. Pendekatan ini membantu mengurangi beban biaya awal dan memungkinkan penyesuaian sesuai kebutuhan keluarga. 

3. Gunakan Material Lokal dan Daur Ulang

Pemilihan material lokal yang mudah didapat dan terjangkau dapat menghemat biaya. Selain itu, mempertimbangkan penggunaan material daur ulang atau bekas yang masih layak pakai dapat menjadi alternatif hemat biaya. Pastikan kualitas material tetap terjaga untuk memastikan ketahanan bangunan. 

4. Lakukan Pekerjaan Secara Bertahap

Jika dana terbatas, pertimbangkan untuk membangun rumah secara bertahap. Mulailah dengan struktur dasar dan ruang yang paling dibutuhkan, kemudian tambahkan elemen lain seperti kamar tambahan atau fasilitas lainnya seiring waktu dan ketersediaan dana. Pendekatan ini memungkinkanmu memiliki tempat tinggal yang layak sambil tetap mengontrol pengeluaran.

5. Manfaatkan Tenaga Kerja Lokal

Menggunakan jasa tenaga kerja lokal yang memiliki biaya lebih terjangkau dapat membantu menghemat anggaran. Pastikan untuk memeriksa reputasi dan kualitas kerja mereka sebelum memulai proyek pembangunan.

6. Optimalkan Penggunaan Ruang

Desain rumah yang efisien dan fungsional dapat mengurangi kebutuhan akan material dan biaya pembangunan. Pilih desain minimalis yang memaksimalkan penggunaan ruang tanpa mengorbankan kenyamanan. Rumah dengan bentuk kotak atau persegi panjang biasanya lebih ekonomis karena mengurangi kebutuhan akan material bangunan yang berlebihan. 

7. Lakukan Riset Harga Material dan Jasa

Sebelum memulai pembangunan, lakukan riset mengenai harga material, upah pekerja, dan biaya-biaya lain yang terkait dengan pembangunan rumah di daerah Anda. Hal ini akan membantu Anda membuat anggaran yang realistis dan menghindari pemborosan. 

Dana Minimal, Fungsi Maksimal

Nah, agar pembangunan rumah dengan budget 50 juta dapat terealisasi dengan baik, buatlah perencanaannya sematang mungkin. Selain agar hasil akhirnya sesuai dengan ekspektasi, perencanaan ini juga menghindarkan kamu dari kemungkinan pembengkakan biaya akibat hal-hal tak terduga.

Tentukan konsep yang diinginkan, bahan yang dibutuhkan, hingga memilih tenaga kerja yang terpercaya dan kompeten. Dengan perencanaan yang matang, kamu bisa memiliki rumah dengan budget hanya 50 juta, namun fungsinya tetap maksimal. Selamat mencoba!

Baca Juga: Tips Cepat Miliki Rumah: Bangun secara Bertahap!