6 Jebakan Cicilan 0% Kartu Kredit
Cicilan 0% adalah fasilitas kartu kredit yang memungkinkan kamu mengangsur pembayaran dalam jumlah tetap atau tidak dikenakan bunga sehingga disebut bunga 0%. Cara kerja cicilan 0% yakni, ketika kamu membeli sebuah barang dengan skema cicilan 0%, maka jumlah uang yang akan ditagihkan kepadamu tidak berubah.
Sebagai contoh, membeli laptop seharga Rp12 juta pakai cicilan 0% dengan tenor atau jangka waktu pembayaran 12 bulan, maka setiap bulan kamu mencicil sebesar Rp1 juta sebanyak 12 kali. Tidak ada beban bunga cicilan yang dikenakan dan tagihan yang dikenakan akan sama dengan total harga pembelian.
Fasilitas kartu kredit cicilan 0% sangat menggiurkan, tetapi bisa menjadi jebakan bagi pemegang kartu kredit. Untuk itu, kenali beberapa jebakan cicilan 0% kartu kredit berikut ini:
Baca Juga: 10 Keuntungan Utama Memiliki Kartu Kredit
Bingung cari kartu kredit terbaik? Cermati punya solusinya!
Kartu kredit cicilan 0%
-
Dikenakan Biaya Administrasi
Cicilan 0% kartu kredit sering dianggap sepenuhnya bebas biaya, padahal tidak selalu demikian. Padahal, meskipun bunga cicilannya 0%, bukan berarti kamu tidak akan dikenakan biaya tambahan lainnya. Dalam banyak kasus, bank atau merchant tetap membebankan biaya administrasi kepada pengguna, seperti biaya pengolahan transaksi, biaya konversi cicilan, atau biaya layanan bulanan yang dibebankan selama masa cicilan berlangsung.
Besar biaya yang dikenakan pun bisa bervariasi, tergantung pada kebijakan bank dan durasi cicilan yang dipilih—semakin lama tenor cicilan, biasanya semakin besar potensi biaya admin yang dikenakan.
Jadi, meskipun tidak membayar bunga, pengguna tetap perlu mencermati total biaya yang harus dikeluarkan agar tidak terkecoh dengan label "0%". Selalu baca syarat dan ketentuan sebelum mengaktifkan cicilan agar tidak ada biaya tersembunyi yang luput dari perhatian.
-
Limit Berkurang Sesuai Jumlah Transaksi
Meskipun menggunakan fasilitas cicilan 0% pada kartu kredit tidak dikenakan bunga, bukan berarti limit kartu kredit kamu tetap utuh. Pada kenyataannya, saat kamu melakukan transaksi dan mengubahnya menjadi cicilan 0%, limit kartu kredit akan langsung terpotong sebesar total nilai transaksi, bukan sebesar jumlah cicilan per bulan.
Misalnya, jika kamu memiliki limit Rp10 juta dan membeli barang seharga Rp6 juta dengan cicilan 0% selama 6 bulan, maka limit kartu kamu akan langsung berkurang Rp6 juta di awal, meskipun kamu hanya membayar Rp1 juta per bulan. Seiring pembayaran cicilan berjalan, limit akan kembali bertambah sedikit demi sedikit sesuai jumlah yang telah dibayarkan.
-
Tidak Bisa Menutup Kartu Selama Masa Cicilan
Jika kamu menggunakan fasilitas cicilan—termasuk cicilan 0%—dan masih memiliki sisa angsuran, pihak bank tidak akan memproses permintaan penutupan kartu sampai seluruh tagihan cicilan tersebut dibayar lunas. Bahkan jika kamu sudah tidak lagi menggunakan kartu kreditnya untuk transaksi baru, selama masih ada cicilan yang aktif, kartu tetap harus terbuka.
Jika kamu ingin menutup kartu kredit sebelum semua cicilan lunas, biasanya kamu akan dikenakan biaya penalti atau denda pelunasan dipercepat. Biaya ini muncul karena kamu melunasi cicilan lebih awal dari tenor yang disepakati, meskipun cicilannya 0%.
Fasilitas cicilan 0% dari kartu kredit -
Tidak Dapat Bonus Lain
Jika kamu termasuk orang yang senang mengumpulkan cashback atau point rewards, jangan harapkan ini dari fitur cicilan 0%. Hal ini dikarenakan pengguna cicilan 0% umumnya tidak akan mendapatkan bonus lainnya. Kebijakan seperti ini mungkin saja berbeda setiap bank penerbit kartu kredit. Maklum lah, sudah dapat bunga 0% atau cicilan 0%, kalau dapat bonus lagi, bank pasti rugi.
-
Ada Minimal Transaksi atau Pembelian
Eits, ternyata tidak semua barang bisa mendapatkan cicilan 0%, lho. Umumnya, bank penerbit kartu kredit akan menerapkan minimal transaksi kalau kamu ingin mengambil cicilan 0%. Oleh karena itu, pastikan menyimak terlebih dahulu syarat dan ketentuan cicilan 0% yang ada di kartu kreditmu, ya!
-
Hanya Produk dan Merchant Tertentu
Jangan hanya tergiur keuntungannya saja sebelum menggunakan cicilan 0%. Cari tahu juga jumlah toko atau merchant yang diajak kerja sama bank penerbit. Pastinya, kamu tidak mau, kan, kalau sudah apply kartu kredit dengan harapan dapat cicilan 0% tapi ternyata ditolak di banyak merhcant?
Sebab, biasanya hanya produk dan merchant tertentu yang menawarkan cicilan 0% dari kartu kredit sebuah bank. Jadi, pastikan terlebih dahulu soal ini.
Pahami Cicilan 0% dan Gunakan dengan Bijak
Menggunakan fitur cicilan 0% sudah menjadi hak kamu selaku pemegang kartu kredit. Namun fitur ini juga akan membebani kamu dengan sejumlah aturan, termasuk biaya yang mungkin saja muncul akibat adanya pembatalan.
Pastikan kamu mempelajari dan memahami fasilitas cicilan 0% ini dengan baik terlebih dahulu, agar kamu bisa menggunakannya dengan bijak. Penting juga untuk memahami syarat dan ketentuan cicilan 0% sejak awal, sebelum pengajuan.
Jangan sampai nantinya merasa tertipu. Kemudian kamu justru tidak bisa memanfaatkan fasilitas cicilan 0% dengan maksimal.