7 Tips Sukses Jadi Desainer Grafis Digital

loader

KOMPAS.com - Di tengah perkembangan teknologi digital, pekerjaan sebagai desainer grafis memberikan banyak peluang yang cukup menarik, mulai dari cuan yang menjanjikan, bisa bekerja secara fleksibel, dan masih banyak lagi.

Peluang pekerjaan di industri desain grafis pun bisa dibilang cukup banyak, karena cakupannya sangat luas, mulai dari jual desain di toko online atau marketplace khusus, ikut kontes desain, buka pelatihan, jadi freelancer dan lain sebagainya.

Pilihan pekerjaan tersebut bisa disesuaikan dengan minat dan kemampuan desain yang dimiliki atau dikuasai. Semakin mumpuni seorang desainer grafis, mereka akan dengan mudah mendapatkan pekerjaan yang berpenghasilan besar.

Bahkan, bisa jadi pemilik proyek akan rela antri hanya untuk menggunakan jasa desain grafis yang Anda tawarkan. Penghasilan desainer grafis rata-rata mulai dari Rp 3.000.000 per bulan untuk fresh graduate, sementara untuk senior bisa sampai dua digit.

Namun, jika ingin mendapatkan lebih banyak cuan maka bisa mencoba sebagai freelancer. Hal ini karena Anda akan dibayar sesuai dengan nilai proyek desain yang dikerjakan. Ini artinya, semakin banyak proyek yang dikerjakan maka penghasilan yang diperoleh juga akan semakin besar.

Dirangkum dari Cermati.com, berikut ini ada beberapa tips menjadi seorang desainer grafis yang berhasil, antara lain:

1. Memiliki Minat dan Ketertarikan

Desain grafis merupakan cabang dari seni rupa yang dalam penerapannya menggunakan dengan teknologi digital. Untuk menekuni dunia ini, hal pertama dan paling penting dimiliki adalah minat dan ketertarikan di dunia seni. Dengan begitu, pekerjaan desain grafis yang dilakukan akan terasa menyenangkan dan mudah dilakukan.

Berbeda jika, Anda tidak punya minat atau ketertarikan sama sekali di bidang seni. Ini akan membuat setiap pekerjaan yang dilakukan akan terasa sulit dan membosankan. Minat juga akan mendorong seseorang untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan ketertarikannya tersebut.

2. Tingkatkan Skill

Minat dan ketertarikan saja belum cukup untuk mengantarkan seseorang menjadi seorang desainer grafis yang sukses. Anda perlu memiliki skill yang mumpuni di bidang desain grafis agar mampu bersaing dengan kompetitor lainnya.

Selain dari bangku sekolah, skill desain grafis bisa diperoleh dari mana saja. Mulai dari belajar sendiri, kursus online dan lain sebagainya. Anda perlu mengasah kemampuan di bidang ini dengan semaksimal mungkin. Jangan ragu ikut kontes atau lomba grafis yang ada untuk mengasah skill yang dimiliki supaya terus berkembang. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan pengakuan atas skill tersebut.

3. Bangun Networking Secara Luas

Modal lainnya yang tak kalah penting bagi seorang desainer grafis adalah memiliki relasi atau networking yang luas. Hal ini karena memiliki relasi, bisa membuka peluang bisnis yang didapatkan semakin lebar.

Bisa jadi, Anda akan mendapatkan banyak proyek menguntungkan dari relasi yang dimiliki. Untuk itu, bangun dan kembangkan networking yang Anda punya saat ini secara masif. Ada banyak cara untuk memperluas relasi bisnis, mulai dengan bergabung di komunitas yang sama, ikutan seminar dan masih banyak lagi.

4. Ciptakan Personal Branding yang Kuat

Bagi seorang desainer grafis, melakukan branding terhadap dirinya menjadi satu hal yang sangat penting. Personal branding dapat diartikan sebagai upaya seseorang dalam memasarkan kemampuan, pengalaman, termasuk dirinya sebagai sebuah brand atau merek.

Dalam bisnis, hal ini dibutuhkan untuk membantu seseorang agar lebih gampang dikenal dan mendapatkan kepercayaan dari calon klien. Personal branding dari seorang desainer grafis bisa dilihat dari preferensi karya yang sudah dihasilkan. Karena setiap desainer grafis punya karakter dan ciri khas tersendiri dalam menciptakan karyanya.

5. Gunakan Gadget yang Mendukung

Selain skill yang mumpuni di bidang desain, Anda juga perlu melengkapi diri dengan ‘senjata’ yang ampuh. Misalnya saja seperti komputer atau laptop yang memiliki spesifikasi terbaik. Dengan meningkatkan spesifikasi gadget yang digunakan, ini akan membantu meningkatkan kualitas desain yang dihasilkan.

Namun, seiring waktu berjalan dan teknologi yang semakin berkembang penggunaan laptop dan komputer bisa digantikan dengan smartphone. Kini sudah banyak smartphone yang mendukung software atau aplikasi editing. Hanya saja tak semua smartphone bisa digunakan untuk edit grafis, sehingga Anda tetap perlu mencari gadget yang sesuai.

Baca juga: 5 Tips Sukses untuk Memulai Bisnis Jasa Desain dan Percetakan Online 

6. Jadilah Sebagai Problem Solver

Persaingan di dunia desain grafis tak jauh berbeda dengan bisnis yang lain, harus ada nilai plus supaya bisnis tetap bertahan. Salah satunya dengan selalu menawarkan solusi terbaik sesuai kebutuhan klien.

Sebagai desainer grafis, Anda diharuskan mampu memecahkan permasalahan atau problem solver atas setiap keinginan atau kebutuhan klien. Dengan begitu, klien akan merasa masalahnya bisa teratasi ketika menggunakan jasa yang ditawarkan. Hal ini kemudian yang akan meningkatkan kepercayaan dan loyalitas klien terhadap layanan tersebut. 

7. Menghargai Value dari Sebuah Karya

Seorang desainer grafis juga harus lebih bijak dan mampu menghargai karya yang sudah diciptakannya secara logis. Dengan begitu, nantinya tidak akan membuat pasar atau market dari desainer freelance lainnya menjadi rusak dan kacau. Pasalnya, setiap karya yang diciptakan oleh seorang desainer grafis memiliki nilai dan pasarnya sendiri.