Mudah dan Praktis, Begini Cara Mengecek BPJS Ketenagakerjaan Aktif atau Tidak

BPJS Ketenagakerjaan sangat bermanfaat untuk melindungi para pekerja saat terjadi kecelakaan kerja. Tidak hanya itu saja, program pemerintah ini juga menawarkan berbagai manfaat lain yang menguntungkan para pekerja. Seperti jaminan hari tua, pensiun, dan kematian.

Manfaat-manfaat tersebut tentu hanya bisa didapat jika terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan masih aktif. Lalu bagaimana caranya orang bisa tahu apakah BPJS Ketenagakerjaan miliknya masih aktif atau tidak? Simak ulasannya berikut ini.

Baca juga: Cara Cek BPJS Kesehatan Aktif atau Tidak secara Online dan Offline

Ingin bayar BPJS Ketenagakerjaan anti ribet? Cermati solusinya!

Bayar BPJS Ketenagakerjaan Sekarang!  

Sekilas Tentang BPJS Ketenagakerjaan

loader

BPJS Ketenagakerjaan (Sumber: www.bpjsketenagakerjaan.go.id)

BPJS Ketenagakerjaan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan) adalah sebuah badan penyelenggara program jaminan sosial di Indonesia yang dihadirkan untuk memberikan perlindungan jaminan sosial kepada tenaga kerja di Indonesia.

Ada banyak program jaminan sosial yang ditawarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan yang sangat bermanfaat untuk para pekerja. Beberapa di antaranya adalah program jaminan hari tua, jaminan kematian, jaminan kehilangan pekerjaan, serta jaminan kecelakaan kerja. Bahkan, untuk pekerja mandiri, BPJS Ketenagakerjaan juga memiliki program untuk memberikan jaminan sosial.

Mirip dengan asuransi pada umumnya, peserta program BPJS Ketenagakerjaan juga perlu membayar iuran bulanan sebagai kontribusi untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial tersebut. Biasanya, iuran ini akan ditanggung oleh pemberi kerja dan juga pekerja.

Besarnya iuran pun berbeda-beda tergantung pada jenis program yang diikuti. 

Jenis Program

Besar Iuran

Jaminan Kecelakaan Kerja

Besaran iuran yang dibayarkan ditentukan berdasar risiko kerja:

Tingkat risiko sangat rendah : 0,24% dari upah sebulan.
Tingkat risiko rendah : 0,54% dari upah sebulan.
Tingkat risiko sedang : 0,89% dari upah sebulan.
Tingkat risiko tinggi : 1,27% dari upah sebulan.
Tingkat risiko sangat tinggi : 1,74% dari upah sebulan.

Untuk jaminan kecelakaan kerja ini sepenuhnya dibayarkan oleh pemberi kerja.

Jaminan Hari Tua

Besaran iuran yang dibayarkan adalah 3,9% dari upah sebulan dengan pembagian sebagai berikut:

Pemberi kerja 3,7% dari upah sebulan.
Pekerja 2% dari upah sebulan.

Jaminan Pensiun

Iuran yang dibayarkan adalah 3% dari total upah sebulan dengan pembagian sebagai berikut: 

Pemberi kerja 2% dari upah sebulan.
Pekerja 1% dari upah sebulan.

Jaminan Kematian

0,3% dari gaji yang dibayarkan oleh pemberi kerja.

Cara Mengecek BPJS Ketenagakerjaan Aktif atau Tidak

Ada banyak manfaat yang bisa didapat saat memiliki BPJS Ketenagakerjaan. Namun, semua manfaat tersebut hanya bisa didapat jika BPJS Ketenagakerjaan yang dimiliki aktif.

Jika kamu seorang pekerja, melakukan pengecekan berkala terhadap aktif tidaknya BPJS Kesehatan perlu dilakukan. Hal ini untuk memastikan agar seandainya terjadi kecelakaan kerja, kamu sudah memiliki jaminan untuk menanggung biaya yang dibutuhkan.

Oleh karena itu, mengetahui cara mengecek BPJS Ketenagakerjaan aktif atau tidak penting diketahui pekerja. Cara mengeceknya cukup mudah, kok. Kamu bisa mendatangi langsung kantor BPJS Ketenagarakerjaan atau mengeceknya melalui aplikasi JMO.

Jika datang ke kantor, kamu butuh lebih banyak waktu. Tetapi di sisi lain, kamu bisa menanyakan semua informasi yang ingin diketahui, termasuk jika ada hal yang ingin ditanyakan terkait program BPJS Ketenagakerjaan.

Sementara jika menggunakan aplikasi JMO, kamu tidak perlu banyak menghabiskan waktu untuk sekadar mengecek status BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, cara online juga bisa dilakukan kapan pun tanpa terbatas jam kerja.

Berikut beberapa cara cek BPJS Ketenagakerjaan aktif atau tidak.

  1. Kunjungi Kantor BPJS Ketenagakerjaan

    Jika kamu tipikal orang yang punya waktu luang cukup banyak, datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan mungkin bisa menjadi salah satu cara yang dipilih. Kamu bisa berkunjung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan yang paling dekat dengan tempat kerja atau domisili.

    Meski memakan waktu yang lebih banyak, tetapi datang langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan juga punya kelebihan. Kamu bisa sekaligus cek saldo BPJS Ketenagakerjaan saat berada di sana. Namun perlu diingat, layanan ini hanya bisa diakses di hari dan jam kerja saja.

  2. Manfaatkan Call Center

    Jika kamu tidak punya banyak waktu, memanfaatkan call center BPJS Ketenagakerjaan bisa jadi pilihan. Kamu hanya perlu melakukan panggilan telepon ke 175.

    Saat sudah diangkat, kamu hanya perlu menanyakan status keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan. Caranya dengan menyebutkan nomor BPJS Ketenagakerjaan milikmu dan petugas akan membantu untuk melihat statusnya apakah aktif atau tidak. Layanan ini bisa diakses mulai dari jam 06.00 sampai 22.00. 

  3. Lewat Situs Resmi

    Jika kamu tidak punya banyak waktu di hari kerja, mengecek BPJS Ketenagakerjaan lewat situs resminya bisa jadi pilihan yang tepat. Prosesnya juga sangat mudah. Tetapi jika ini pertama kalinya kamu menggunakan situs ini, kamu perlu registrasi lebih dahulu.

    Berikut langkah-langkah menggunakan website resmi BPJS Ketenagakerjaan.

    • Masukkan alamat https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id pada browser.
    • Pilihlah menu registrasi “Buat Akun Baru”.
    • Pilih Segmen.
    • Masukkan email dan klik “Kirim”.
    • Lakukan Verifikasi.
    • Setelah itu, isi dan lengkapi Form Pendaftaran Pengguna.
    • Saat akun telah aktif, kamu bisa login menggunakan email dan password yang sebelumnya dibuat.
    • Untuk mengecek status, klik menu “Kartu Digital”.
    • Kemudian, klik gambar kartu peserta.
    • Status kepesertaan aktif atau tidak dapat langsung dilihat di laman tersebut.
  4. Lewat Aplikasi JMO

    Cara mudah lain untuk cek status BPJS Ketenagakerjaan adalah dengan menggunakan aplikasi JMO. Aplikasi ini bisa kamu unduh di Google Play Store atau App Store.

    Berikut cara mengecek BPJS Ketenagakerjaan aktif atau lewat aplikasi JMO.

    • Jika kamu belum memiliki akun, lakukan registrasi terlebih dahulu dengan klik “Buat Akun Baru”.
    • Jika sudah, silakan login menggunakan email dan kata sandi yang telah dibuat.
    • Klik “Profil Saya”.
    • Pilih “Kartu Digital Anda”.
    • Pilih kartu kepesertaanmu.
    • Selanjutnya, aplikasi akan memperlihatkan status kepesertaanmu.

Baca Juga: Karyawan Wajib Tahu Perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJAMSOSTEK

Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan

BPJS Ketenagakerjaan juga menawarkan program Jaminan Hari Tua. Saldo dalam program ini juga bisa kamu periksa secara berkala. Berikut beberapa cara mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan secara online.

  1. Lewat Laman Resmi

    • Masukkan alamat https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id pada browser.
    • Login ke akun dengan email dan kata sandi.
    • Klik “Lihat Saldo JHT”.
    • Saldo JHT akan muncul.
  2. Lewat Aplikasi JMO

    • Bukalah aplikasi JMO.
    • Pilih “Jaminan Hari Tua”.
    • Pilih “Cek Saldo”.
    • Pilih Nomor Kartu Peserta Jamsostek (KPJ) yang diinginkan untuk dilihat saldonya.

Pilih Cara Cek Status BPJS Ketenagakerjaan yang Membuatmu Nyaman

Ada banyak sekali cara untuk mengecek BPJS Ketenagakerjaan aktif atau tidak. Mulai dari datang ke kantor pelayanan, menggunakan layanan call center, via SMS, atau menggunakan aplikasi JMO serta laman resminya.

Tidak hanya status keaktifan, kamu juga bisa mengecek sudah berapa banyak saldo Tunjangan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan. Caranya juga cukup beragam. Beberapa di antaranya bahkan bisa kamu gunakan untuk sekaligus mengecek keduanya.

Masing-masing dari cara di atas memiliki kelebihan dan kekurangannya. Kamu hanya perlu memilih cara mana yang dirasa paling mudah dan nyaman.