Mengenal Fitur Cruise Control, Cara Kerja, Fungsi, Serta Kelebihan dan Kekurangannya

Perkembangan teknologi yang kian maju dan pesat turut merambah industri otomotif. Terbukti, berbagai fitur mutakhir dalam kendaraan baik roda dua, empat dan lainnya pun dihadirkan demi keamanan, kenyamanan dan keselamatan berkendara. Salah satunya adalah Cruise Control.

Bingung cari asuransi mobil terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Pilih Tahun Kendaraan
Pilih Merek Mobil
Pilih Model Mobil
Pilih Tipe Mobil
Pilih Plat Kendaraan
Pilih Tipe Asuransi
 

Apa Itu Cruise Control?

loader

Cruise Control adalah salah satu fitur pada mobil yang bisa mengatur kecepatan secara otomatis tanpa pengemudi perlu menekan pedal gas. Fitur pengendalian pintar yang satu ini bekerja dengan sensor kecepatan serta menggunakan throttle control yang terhubung langsung pada mesin vehicle

Fitur Cruise Control memungkinkan kendaraan tetap dapat bergerak dengan speed yang stabil tanpa kaki pengemudi harus terus menerus menginjak pedal gas. Mengingat manfaatnya, maka tak heran jika Cruise Control juga kerap disebut sebagai Autocruise atau Speed Control.

Bagaimana Cara Kerja Cruise Control?

Cruise Control kerap disebut dengan berbagai istilah berbeda. Diantaranya seperti Intelligent Cruise Control, Speed Control, Distronic Plus dan juga Active Cruise Control. Namun pada dasarnya semuanya mengacu kepada tool yang sama. 

Pada mobil keluaran lama, Cruise Control bekerja dengan menggunakan throttle valve yang menutup dan membuka saat pedal gas diinjak. Adapun pada mobil modern yang kekinian, Cruise Control telah menggunakan sensor yang terhubung dengan Electronic Control Unit (ECU). 

Lantas, bagaimana fitur smart assist ini bekerja? Fitur Cruise Control beroperasi dengan melibatkan kolaborasi komponen mekanis serta elektronik. Kombinasi tersebut dirancang untuk menciptakan pengalaman mengemudi yang lebih nyaman, efisien dan tentunya aman.

Sistemnya menghubungkan akselerator kendaraan melalui kabel yang dikaitkan dengan mekanisme kendali kecepatan. Cruise Control bekerja dengan menghubungkan fitur pada akselerator melalui kabel. Keterhubungan tersebut bertujuan untuk menjaga agar pedal gas tetap berada pada posisi tertentu. 

Dengan begitu, kestabilan mobil bisa tetap terjaga dan berada pada batasan kecepatan yang telah ditentukan. Selanjutnya, sistem elektronik yang canggih dan inovatif pada fitur tersebut akan mengatur kecepatan dengan menggunakan sejumlah sensor serta kontrol throttle. Dan sistem pun kemudian beroperasi melalui nirkabel. 

Dirancang dengan sebaik mungkin, fitur Cruise Control dapat merespon perubahan kecepatan serta situasi di jalanan dengan cepat lagi tepat. Adapun sensor jarak dan sensor kecepatannya terhubung dengan sistem kendali elektronik pada kendaraan. 

Sensor kecepatan akan mengukur laju mobil. Sedangkan sensor jarak bermanfaat untuk mendeteksi mobil di depan.

Baca Juga: Memahami Traction Control System: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja dan Tips Perawatannya

Fungsi dan Kegunaan Cruise Control

Cruise Control menjadi salah satu teknologi yang fungsinya mengatur kecepatan mesin mobil dengan stabil tanpa membutuhkan pijakan pada pedal gas atau akselerator. Fitur canggih ini mempermudah pengemudi agar mobil terus bergerak stabil tanpa harus menginjakkan kaki terus menerus ke pedal gas.

Walaupun demikian, fitur ini mempunyai batasan minimal serta maksimalnya. Biasanya, batas minimal penggunaan Cruise Control adalah saat mobil melaju dengan kecepatan 40 km/jam. Fitur ini pun cocok digunakan ketika mobil melaju di jalan tol yang batas kecepatan rata-ratanya mencapai 60 km/jam. 

Seringkali, pengemudi jadi kelelahan dan kepayahan saat harus berkendara jarak jauh ke luar kota, misalnya. Apalagi jika harus memijakkan kaki pada pedal gas lagi dan lagi. Namun dengan Cruise Control sebagai solusi, pengemudi bisa mengucapkan selamat tinggal pada kaki pegal dan otot tubuh kaku akibat menyetir terlalu lama. 

Adapun fungsi dan kegunaan Cruise Control meliputi:

  • Menjaga kecepatan kendaraan agar tetap konstan dan konsisten dengan aman,
  • Membantu mengurangi kelelahan bagi pengemudi, khususnya sewaktu harus menempuh perjalanan jauh,
  • Memberikan pengalaman berkendara yang terasa mulus, lancar dan lebih nyaman,
  • Mendeteksi jarak kendaraan yang ada di depan sewaktu mobil sedang melaju.

Di samping itu, Cruise Control pun akan melakukan pengereman secara otomatis berkat bantuan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang ikut disematkan. Fungsi yang satu ini bisa ditemukan pada mobil yang menyertakan teknologi Adaptive Cruise Control di dalamnya. Adapun Adaptive Cruise Control dapat membebaskan pengemudi dari pedal rem dan juga gas.

Kekurangan dan Kelebihan Fitur Cruise Control

Saat ini sudah banyak mobil keren keluaran terbaru yang hadir dengan teknologi Cruise Control. Banyak produsen mengeluarkan mobil yang dibekali Adaptive Cruise Control pada ADAS yang disematkannya. 

ADAS yang merupakan kependekan dari Advanced Driver Assistance System ini hadir untuk memudahkan tugas pengemudi. ADAS tak hanya membantu mengendalikan kecepatan kendaraan, tapi juga merangkap sebagai fitur safety yang menunjang keselamatan dalam berkendara.

Kendati demikian, bukan berarti fitur ini tak memiliki kelemahan. Meski dirancang untuk mempermudah pengemudi, namun fitur pengendalian pintar Cruise Control juga mempunyai kekurangan. Agar tetap aman, berikut kelebihan dan kekurangan fitur Cruise Control yang perlu diketahui:

Kelebihan Fitur Cruise Control:

  • Meningkatkan efisiensi bahan bakar mobil,
  • Meningkatkan kenyamanan dalam berkendara,
  • Mengurangi kelelahan ketika menyetir mobil karena kecepatan kendaraan bisa diakselerasi dan deselerasi dengan otomatis.

Kekurangan Fitur Cruise Control:

  • Sistemnya tak bisa mendeteksi kondisi jalanan yang riskan dan berpotensi berbahaya, contohnya seperti genangan air di permukaan jalan (berisiko aquaplaning),
  • Tak bisa digunakan saat jalanan macet dan padat yang mengharuskan pengemudi bereaksi gesit dan cepat.

Baca Juga: Hindari Celaka, Ini 10 Tips Aman Berkendara saat Hujan

Bagaimana Cara Menggunakan Fitur Cruise Control?

Setiap produsen mobil meletakkan fitur ini secara bervariasi, tergantung dari desain dan modelnya. Namun biasanya, tombol atau tuas untuk mengendalikan dan mengaktifkan fitur ini terdapat di sekitar area setir atau di belakang kemudi. 

Berikut langkah dan cara menggunakan fitur Cruise Control:

Tentukan laju batas kecepatan yang diinginkan

Cruise Control dapat diaktifkan saat mobil memasuki jalan tol yang bebas hambatan. Aktifkan fitur hanya saat mobil sudah melaju pada kecepatan yang diinginkan, misalnya 60 km/jam. 

Aktifkan fitur pengendali pintar Cruise Control

Selanjutnya, pengemudi bisa menekan tombol “On” pada fitur Cruise Control. Setelahnya, mobil pun akan dengan sendirinya mempertahankan kecepatan tersebut agar tetap stabil tanpa perlu menginjak pedal gas lagi. 

Tambah atau kurangi kecepatan dengan tombol “Res +” dan “Set -”

Jika pengemudi hendak menambah kecepatan, bisa menekan tombol “Res +” sewaktu Cruise Control sedang aktif. Setiap kali tombol ini ditekan, kecepatan mobil akan meningkat kurang lebih 1 mph / kph.

Kemudian jika kecepatan kendaraan hendak dikurangi, pengemudi bisa menekan tombol “Set -” ketika fitur Cruise Control sedang diaktifkan. Dengan begitu, laju kecepatan kendaraannya akan berkurang sekitar 1 mph / kph. 

Tekan tombol “Off” atau “Cancel” untuk menonaktifkan kinerjanya

Cruise Control bisa dinonaktifkan dengan mudah dengan menekan tombol yang “Off” atau “Cancel” untuk menonaktifkan, baik secara permanen maupun temporer.

Biasanya, aturan pabrikan produsen menetapkan batas kecepatan Cruise Control minimal 40 km/jam. Jika kecepatan di bawah batas tersebut, maka fitur tidak akan bisa diaktifkan. 

Itulah sebabnya fitur pengendalian pintar Cruise Control hanya efektif digunakan pada jalan tol yang bebas hambatan. Fitur ini tak mungkin digunakan pada kondisi jalanan yang ramai atau macet karena risikonya akan menjadi tinggi untuk tabrakan. 

Namun pengemudi tak perlu khawatir karena mobil dengan fitur ini juga sudah dilengkapi sensor mutakhir agar tetap aman. Umumnya, sensor yang dimaksud menggunakan teknologi laser sehingga kendaraan dapat mendeteksi jarak dengan mobil lain yang berada di depannya.

Dengan demikian, mobil pun akan otomatis mengerem sewaktu jarak kendaraan sudah terlalu dekat sehingga pengemudi bisa berhenti. Dan begitu juga sebaliknya, di saat mobil mendeteksi jarak terlalu jauh dengan kendaraan di depannya, ia akan otomatis menambah kecepatannya sendiri.

Fitur Cruise Control Berikan Pengalaman Aman Nyaman Mengemudi Semi Auto-Pilot

Demikianlah ulasan terkait Cruise Control beserta pemaparan informasi yang berkaitan dengannya. Kini, fungsi fitur ini tak hanya ditemukan pada kendaraan mewah saja. Mobil di kisaran harga Rp250 juta - Rp300 juta pun sudah menyematkan teknologi yang memungkinkan mengemudi semi auto-pilot ini.


Secara garis besar, fungsi cruise control adalah untuk memberikan kenyamanan dan pengalaman berkendara yang lebih santai. Meskipun demikian, pengemudi tetap perlu terlibat aktif dalam mengamati lalu lintas dan harus selalu siap mengambil alih kendali kendaraan saat dibutuhkan.