Panduan Praktis untuk Memulai Bisnis Tanaman Hias

loader

KOMPAS.com - Tanaman hias memang sudah sejak lama diminati masyarakat, baik di kota maupun di desa. Keberadaan tanaman hias bahkan sempat menjadi tren dan sangat booming selama masa pandemi beberapa tahun yang lalu.

Meskipun demikian, tanaman hias tetap memiliki peminat tersendiri yang membuatnya tetap eksis hingga saat ini. Memulai bisnis tanaman hias bisa jadi pilihan yang menarik untuk Anda yang memang suka dengan budidaya tanaman.

Apalagi, tanaman hias tak hanya bisa mempercantik lingkungan rumah tapi juga jadi media terapi untuk meminimalisir stress. Bahkan, beberapa fasilitas umum banyak yang mulai dipercantik dengan menanam tanaman hias yang beragam. Hal ini membuat keberadaan tanaman hias tentunya tak pernah sepi peminat dan memiliki penggemarnya sendiri.

Tertarik dengan tanaman hias dan ingin menjadikannya sebagai bisnis yang menjanjikan? Berikut ini ada beberapa panduan praktis memulai bisnis yang dirangkum dari Cermati.com:

1. Tingkatkan Wawasan Tentang Tanaman Hias

Hal pertama paling penting saat memulai bisnis atau usaha adalah pengetahuan atau wawasan terkait produk yang akan dijual. Hal ini pula yang harus dimiliki ketika ingin memulai usaha tanaman hias sendiri.

Memiliki pengetahuan yang cukup tentang suatu produk, ini akan memudahkan untuk mengenal dan memahami kelebihan produk tersebut.

Dengan begitu, Anda bisa memberikan informasi akurat tentang tanaman hias yang ditawarkan. Misalnya jenis-jenis tanaman hias yang sedang hits hingga bagaimana cara merawatnya dengan baik agar tumbuh subur.

2. Cermat Menentukan Jenis Tanaman Hias untuk Dijual

Pedoman selanjutnya untuk memulai bisnis tanaman hias adalah pemilihan tanaman yang ingin dijual. Sebagai pelaku bisnis, pastikan lebih cermat dan jeli dalam memilih tanaman hias untuk bisnis Anda.

Ada baiknya untuk melakukan riset terlebih dahulu terkait tanaman hias jenis apa saja yang nantinya akan dijual. Hal ini nantinya akan sangat membantu dalam menentukan pilihan tanaman hias jenis apa yang sesuai untuk Anda jual.

Ada berbagai pertimbangan yang wajib dipikirkan secara matang sebelum menentukan pilihan. Misalnya saja seperti karakteristik tanaman hias, nilai jualnya di pasaran dan seberapa banyak peminatnya.

Jangan sampai asal memilih jenis tanaman tanpa melakukan pertimbangan apapun. Hal ini karena bisa mempengaruhi perkembangan bisnis tanaman hias yang akan di masa mendatang.

3. Pahami Tren dan Target Pasar

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan dalam memulai usaha tanaman hias adalah dengan melakukan riset mendalam terkait segmentasi pasar bisnis Anda. Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar bisa mengetahui apa yang diinginkan atau dibutuhkan oleh target pasar tersebut.

Dalam tahap ini lakukan riset dengan cermat, agar nantinya tanaman hias yang dijual benar-benar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan target pasar. Maka dari itu, lakukan riset pasar dengan cermat, detail dan mendalam.

4. Persiapkan Modal Bisnis

Dalam memulai sebuah bisnis, hal yang tak kalah penting untuk dipersiapkan adalah budgeting termasuk modal usahanya. Modal usaha yang cukup akan mempermudah saat akan memulai suatu bisnis.

Mulai dari menyiapkan produk tanaman hias yang nantinya akan dijual, tempat usaha, hingga langkah promosinya dan sebagainya. Tanpa adanya modal usaha yang memadai, memulai bisnis bisa sangat sulit dilakukan bahkan bisa jadi urung dimulai.

Sebetulnya, modal usaha bisa didapatkan dari berbagai sumber, seperti tabungan pribadi, pinjaman usaha, modal dari investor dan sebagainya. Karena pentingnya peran modal dalam memulai bisnis, maka pastikan untuk mempersiapkannya dengan sebaik mungkin.

5. Tepat Memilih Lokasi Bisnis

Lokasi menjadi salah satu faktor penting yang mampu mendukung keberhasilan suatu bisnis. Hal ini karena lokasi sangat mempengaruhi sejumlah hal terkait manajerial, teknis hingga administrasi bisnis yang dijalankan.

Oleh sebab itu, pertimbangkanlah secara matang lokasi bisnis ketika ingin memulai usaha tanaman hias. Pilih lokasi yang strategis, yakni tempat usaha yang memungkinkan calon konsumen dan pelanggan menemukannya dengan mudah.

Menanti Tuaian Kebun Percontohan di Lembata Artikel Kompas.id Anda bisa melakukan sejumlah riset untuk menentukan lokasi mana yang benar-benar sesuai dengan jenis tanaman hias yang dijual. Dalam menentukan lokasi juga perlu mempertimbangkan modal yang dimiliki.

Misalnya ketika modal yang dimiliki cukup, Anda bisa menyewa tempat yang dianggap lebih strategis. Namun, jika modal yang dimiliki belum memadai, maka bisa menggunakan lahan di samping rumah sendiri terlebih dahulu.

Baca juga: Ide Bisnis Menjanjikan dan Belum Banyak Pesaing

6. Siapkan Sarana Pendukung yang Memadai

Untuk memulai bisnis tanaman hias, Anda juga perlu menyiapkan sejumlah sarana pendukung yang memadai. Misalnya seperti lahan untuk media penyimpanan tanaman, media tanam, bibit hingga air dan pupuk untuk perawatan berkala.

Menyiapkan sarana pendukung yang sesuai akan membantu kelancaran bisnis tanaman hias yang dijalankan. Pasalnya, tanaman memerlukan tempat yang cukup dengan fasilitas yang memadai untuk bisa bertahan hidup.

Tanpa sarana pendukung yang memadai, ini akan sedikit menyulitkan usaha terutama dalam hal perawatan tanaman hias yang akan dijual. Apalagi yang dijual tanaman hias, jika kondisi tanaman kurang bagus tentu akan mengurangi minat calon konsumen.

7. Lakukan Promosi dengan Strategi yang Terkonsep

Panduan selanjutnya yakni mempersiapkan promosi untuk bisnis tanaman hias dengan penuh strategi yang matang. Langkah ini bisa dilakukan di berbagai kanal pemasaran yang bisa ditemukan dengan mudah saat ini.

Mulai dari media sosial, situs web, marketplace dan lain sebagainya. Promosi bisnis penting untuk memperkenalkan produk tanaman hias apa saja yang dijual.

Selain itu, promosi juga membantu untuk meningkatkan awareness terhadap produk yang dijual maupun bisnis tanaman hias itu sendiri. Dengan promosi yang efektif, ini akan membantu meningkatkan visibilitas bisnis sehingga berdampak pada tingkat penjualannya.

8. Lakukan Penjualan Online dan Offline Bersamaan

Di era digital saat ini, banyak pelaku usaha yang menjual atau menawarkan produknya ke konsumen secara offline, tapi juga online. Termasuk bisnis tanaman hias juga menjadi salah satunya. Hal ini perlu dilakukan sebagai bagian dari adaptasi terhadap perubahan dan perkembangan zaman.

Saat ini ada banyak media yang bisa dimanfaatkan untuk berjualan produk tanaman hias, mulai dari sosial media, marketplace, situs web dan sebagainya. Dengan menjual produk tanaman hias secara offline dan juga online secara bersamaan akan semakin mudah untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas lagi.