Strategi UMKM Manfaatkan TikTok Marketing untuk Bisnis

loader KOMPAS.com - Saat ini TikTok menjadi salah satu platform media sosial yang memiliki popularitas cukup tinggi. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa TikTok semakin dilirik sebagai kanal pemasaran untuk bisnis, terutama oleh para pelaku UMKM.

Kegiatan pemasaran melalui platform ini kemudian dikenal dengan sebutan TikTok marketing. Apalagi TikTok kemudian berinovasi dengan menambahkan sejumlah fitur yang sangat mendukung pemasaran bisnis, salah satunya TikTok Ads.

Fitur ini membuat kampanye marketing di TikTok menjadi lebih mudah untuk dilakukan. Namun demikian, TikTok marketing bukan hanya melulu soal ads atau beriklan saja. Ada beberapa strategi lainnya yang perlu diperhatikan agar kampanye marketing tersebut memberikan hasil yang optimal untuk bisnis.

Dilansir dari Cermati.com, berikut ini ada beberapa cara memaksimalkan potensi TikTok marketing untuk mendorong performa UMKM.

1. Pelajari Bagaimana Cara TikTok Bekerja

TikTok merupakan sebuah platform berbagi video dengan durasi yang cukup singkat, mulai dari 15 detik hingga 10 menit. Video yang diunggah tersebut nantinya bisa digunakan sebagai media mempromosikan bisnis yang cukup efektif.

Caranya cukup dengan membuat video tentang produk yang diberi tambahan efek, suara maupun latar musik sehingga mampu menarik interaksi dari audiens. Misalnya dengan meninggalkan komentar, like hingga share video tersebut ke pengguna yang lain.

Semakin tinggi interaksi di postingan video yang dibuat, maka peluang untuk dipromosikan TikTok ke pengguna lain juga akan semakin tinggi. Ini artinya, peluang untuk meningkatkan brand awareness juga akan menjadi lebih besar.

2. Menetapkan Tujuan

Sebelum menggunakan TikTok marketing, pastikan untuk menentukan tujuan apa yang ingin dicapai oleh bisnis. Hal ini nantinya akan semakin memudahkan dalam menentukan langkah selanjutnya saat menggunakan TikTok untuk bisnis. Misalnya saja ingin menjangkau lebih banyak audiens, branding bisnis, brand awareness, meningkatkan keterlibatan dan lain sebagainya.

Menetapkan tujuan menjadi sangat penting agar bisa mendukung upaya pemasaran di TikTok lebih optimal. Maka dari itu, pastikan untuk menetapkan tujuan secara spesifik, terukur, relevan, tepat waktu dan dapat dicapai.

3. Menentukan Target Audiens

Sebelum membuat konten, penting sekali untuk menentukan target penjualan yang ingin dicapai. Maka dari itu, sebaiknya harus mempelajari demografi TikTok agar bisa lebih mudah mengidentifikasi audiens potensial untuk bisnis Anda.

Luangkanlah waktu untuk melakukan riset terkait audiens produk bisnis Anda, misalnya dari usia, gender, wilayah tempat tinggal dan sebagainya. Hal ini akan sangat membantu dalam menerapkan strategi marketing selanjutnya agar lebih efektif.

Baca juga: Tips Jualan Online di TikTok Biar Bisnis Viral dan Banjir Orderan

4. Membuat Konten yang Kreatif dan Menginspirasi

TikTok merupakan platform media sosial yang penuh dengan kreativitas. Ini menjadi kunci utama jika ingin berkembang di TikTok. Buatlah konten yang tak hanya menarik, tapi juga mampu menginspirasi audiens.

Setelah fokus dengan audiens potensial dan memahami konten yang lebih disukai, mulailah berkreasi dengan beragam jenis video. Misalnya seperti tantangan, tutorial singkat, atau cerita menarik berkaitan dengan produk yang ditawarkan. Pastikan untuk membuat video yang relevan dengan target audiens dan selalu berikan ciri khas tersendiri dari brand UMKM Anda.

5. Gunakan Hashtag yang Sesuai

Hashtag menjadi tools yang cukup penting jika Anda ingin mendongkrak visibilitas konten di TikTok. Untuk mendapatkan hastag yang sesuai dengan bisnis atau produk, lakukan riset mendalam terlebih dahulu. Selanjutnya, gunakan hashtag tersebut secara tepat di setiap konten video yang diunggah.

Selain itu, Anda pun juga bisa membuat hashtag yang ditujukan secara khusus untuk brand atau promosi. Tentunya, hal ini akan sangat membantu dalam memperkuat identitas brand dan meningkatkan visibilitasnya di platform TikTok. Bahkan, dengan hashtag yang tepat mampu membangun komunitas bisnis yang jauh lebih besar.

6. Kolaborasi dengan Influencer di TikTok

Strategi selanjutnya untuk meningkatkan UMKM adalah menjalin kerjasama dengan influencer yang ada di TikTok. Mereka juga merupakan pengguna TikTok, namun memiliki basis pengikut yang besar dan mampu memberikan pengaruh.

Saat memilih influencer yang akan diajak kerja sama, pastikan mereka memiliki audiens dan niche yang serupa dengan brand atau produk. Hal ini supaya konten yang dibuat nantinya bisa lebih relevan dan sejalan dengan strategi marketing yang sudah disusun sebelumnya.

Dengan kolaborasi tersebut, tak hanya akan membantu meningkatkan jangkauan brand menjadi lebih luas. Akan tetapi juga berpeluang mendapatkan banyak keuntungan, seperti memperoleh dukungan dari audiens baru dan lebih loyal contohnya.

7. Unggah Konten Secara Rutin Strategi

TikTok marketing selanjutnya yang paling penting untuk diketahui adalah konsisten dalam membuat konten promosi. Hal ini bertujuan agar pengikut di TikTok selalu terhubung dan mendapatkan informasi terupdate dari bisnis Anda. 

Selain itu, dengan memposting konten secara rutin juga akan membuat akun TikTok bisnis Anda terbaca aktif. Ketika konten yang dibuat mendapatkan banyak like, maka peluang muncul di laman for you page akan semakin besar.

8. Aktif Berinteraksi dengan Pengikut

Selain membuat konten yang menarik dan penuh inspirasi, Anda juga perlu berinteraksi dengan para pengikut di TikTok. Pasalnya, hal ini sangat penting agar hubungan baik dengan para pengikut selalu terjaga.

Salah satu caranya dengan selalu berinteraksi dan memberikan tanggapan secara aktif. Misalnya dengan meluangkan waktu untuk membalas komentar, menanggapi pesan, memberikan like dan mengapresiasi setiap dukungan yang sudah mereka berikan.

Dengan aktif berinteraksi dan membangun komunikasi dengan para pengikut, tidak hanya mampu meningkatkan loyalitas terhadap merek. Lebih jauh lagi bisa memperkuat hubungan baik dan ikatan komunitas yang ada di sekeliling bisnis Anda.