Catat, ini Perbedaan Menabung dan Investasi yang Perlu Diketahui

Mengelola keuangan secara bijak bukan hanya soal menyimpan uang, tetapi juga memahami cara terbaik dalam menumbuhkannya. Dua pilihan umum yang sering digunakan adalah tabungan dan investasi. Meski keduanya sama-sama bertujuan menjaga kestabilan finansial, tabungan dan investasi memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal risiko, keuntungan, hingga jangka waktu. Memahami perbedaan antara keduanya sangat penting agar kamu bisa menentukan strategi keuangan yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan hidupmu.

Bingung cari tabungan terbaik? Cermati solusinya!

Bandingkan Tabungan Terbaik Sekarang!  

Perbedaan Menabung dan Investasi Berdasarkan Pengertiannya

Walaupun sama-sama bertujuan untuk menyimpan uang, keduanya memiliki pengertian yang berbeda. Menabung merupakan kegiatan menyimpan uang yang disisihkan dari penghasilan harian atau bulanan. Pada umumnya, tabungan disimpan di tempat yang aman seperti bank. Sama seperti menabung di celengan, uang yang ditabung di bank juga bisa ditarik sewaktu-waktu ketika membutuhkannya.

Sementara itu, investasi adalah pembelian aset moneter yang memiliki nilai, di mana nilai sejumlah dana yang dinvestasikan bisa berpotensi meningkat dan sebaliknya, menurun. Investasi ini juga memiliki keuntungan yang sangat besar dalam jangka waktu lama, yaitu dapat menambah jumlah kekayaan yang dimiliki.

Perbedaan Menabung dan Investasi Berdasarkan Tujuannya

loader

Perbedaan menabung dan investasi juga dapat dilihat dari tujuan yang ingin dicapai. Menabung memiliki tujuan memenuhi kebutuhan jangka pendek atau sebagai dana darurat, sehingga fokusnya adalah menjaga keamanan dan likuiditas uang agar mudah diakses kapan saja.

Sedangkan investasi lebih ditujukan untuk tujuan jangka panjang, seperti mempersiapkan pensiun, membeli rumah, atau meningkatkan kekayaan secara signifikan. Dengan investasi, meskipun risikonya lebih tinggi, potensi keuntungan yang diperoleh juga lebih besar sehingga bisa membantu mencapai tujuan finansial yang lebih besar di masa depan.

Perbedaan Menabung dan Investasi Berdasarkan Risikonya

loader

Perbedaan lainnya bisa kamu lihat dari tingkat risikonya. Menabung umumnya dianggap sangat aman karena uang disimpan di rekening bank atau instrumen yang memberikan jaminan keamanan, sehingga kemungkinan kehilangan uang sangat kecil. Risiko rendah ini membuat menabung cocok untuk menyimpan dana yang dibutuhkan dalam jangka pendek atau sebagai dana darurat, walaupun imbal hasil atau bunganya cenderung rendah.

Sebaliknya, investasi membawa risiko yang lebih tinggi karena nilainya bisa berfluktuasi tergantung kondisi pasar dan faktor ekonomi lainnya. Misalnya, harga saham atau properti bisa naik turun secara signifikan, yang berarti ada kemungkinan mendapatkan keuntungan besar tapi juga bisa mengalami kerugian. Karena risikonya ini, investasi lebih cocok untuk tujuan jangka panjang, di mana kamu punya waktu untuk menghadapi perubahan pasar dan memaksimalkan potensi keuntungan. 

Baca juga: Kenali Jenis-Jenis Tabungan Di Indonesia Ini Agar Tidak Salah Pilih

Perbedaan Menabung dan Investasi Berdasarkan Potensi Keuntungannya

loader

Perbedaan antara menabung dan investasi juga terlihat dari potensi keuntungannya. Menabung biasanya memberikan keuntungan yang relatif kecil karena bunga yang diterima dari bank atau lembaga keuangan cenderung rendah dan stabil, dengan fokus utama pada keamanan dana serta kemudahan akses.

Sementara itu, investasi menawarkan potensi keuntungan yang jauh lebih besar, terutama jika dilakukan dalam jangka panjang dan dikelola dengan baik, melalui instrumen seperti saham, properti, atau reksa dana. Namun, keuntungan yang lebih tinggi ini diiringi oleh risiko yang lebih besar pula, karena nilai investasi bisa berfluktuasi.

Oleh karena itu, investasi cocok bagi mereka yang ingin mengembangkan aset dan siap menerima risiko demi memperoleh hasil yang lebih optimal. 

Untuk lebih jelasnya, berikut tabel perbedaan menabung dan investasi.

Karakteristik

Menabung

Investasi

Tujuan

Uang yang disimpan dalam bentuk tabungan, pada umumnya bisa digunakan saat diperlukan ketika keadaan mendesak. Maka menabung bisa dikategorikan simpanan jangka pendek.

Biasanya setiap investasi memiliki periode tertentu, misalnya saja jangka waktu 5 tahun, 10 tahun bahkan lebih. Dengan begitu, sebagai investor memiliki harapan yang lebih di masa yang akan datang.

Tingkat Risiko

Risiko dari menabung termasuk rendah, karena dana yang disimpan tidak didistribusikan dan hanya mengendap di rekening tabungan saja. Jadi berapapun yang kamu setorkan tidak akan berkurang kecuali kamu sendiri yang melakukan penarikan tunai atau transaksi pembayaran lainnya.

Mengingat jumlah dana yang disetorkan pada investasi lebih besar dibandingkan tabungan.

Itu karena investasi jauh lebih tinggi karena rentan juga dengan investasi bodong dengan -iming imbal hasil yang fastastis dalam waktu singkat. Sangat penting, sebagai investor cerdaslah memilih jenis dan perusahaan investasi yang tepat.

Potensi Keuntungan

Jika menabung di celengan tentunya tida akan mendapatkan keuntungan lebih, tapi kalau lakukan di bank maka terdapat keuntungan yang bisa didapatkan, yaitu berupa bunga.

Sementara sumber keuntungan pada investasi yang bisa didapat yaitu imbal hasil.

Kekurangan dan Kelebihan Menabung dan Investasi

Aspek Tabungan Investasi
Kelebihan - Aman dan stabil
- Mudah diakses kapan saja
- Cocok untuk dana darurat
- Tidak memerlukan pengetahuan khusus
- Potensi keuntungan lebih besar
- Dapat melawan inflasi
- Banyak pilihan instrumen
- Cocok untuk tujuan jangka panjang
Kekurangan - Bunga sangat rendah
- Tergerus inflasi
- Nilai uang cenderung stagnan
- Risiko kerugian lebih tinggi
- Perlu pengetahuan dan strategi
- Hasil tidak instan
- Likuiditas bisa terbatas

Lakukan secara Bersamaan dengan Konsisten

Mengalokasikan sejumlah penghasilan ke tabungan dan investasi merupakan keputusan yang tepat, sebab hal ini akan membantu mencapai kondisi keuangan yang stabil. Lakukan keduanya secara bersamaan dengan konsisten, namun tetaplah sesuai dengan kondisi keuangan.

Sebaiknya cari tahu terlebih dahulu menyoal jenis investasi yang akan dipilih agar bisa lebih mudah mengelola investasi tersebut.

Baca Juga: Tips Investasi Pemula Sesuai dengan Usia