Liburan dan Kuliner

Deretan Negara Murah ini Cocok Jadi Tujuan Traveling Ketika Inflasi

Edited by Siti Hadijah 28 April 2023

Nilai tukar rupiah sangatlah fluktuatif, bisa naik atau turun tergantung tingkat inflasi. Pada April 2022, nilai tukar kita pun mengalami penurunan 19 poin atau sekitar 0,14% menjadi Rp 14.064 per USD. Dibandingkan dengan negara-negara lainya di dunia, nilai tukar Rupiah memang menempati posisi yang rendah.

Itulah sebabnya, ketika traveling ke luar negeri terutama di negara-negara maju seperti Jepang, Inggris dan sebagainya, harga barang-barang disana terasa sangat mahal. Hal tersebut terjadi karena nilai tukar mata uang Rupiah yang memang rendah dan selalu berubah-ubah, bahkan cenderung turun.

Inflasi yang merupakan salah satu penyebab naik-turunnya nilai tukar mata uang memang masih menjadi momok yang menakutkan bagi semua negara.

Bahkan, bukan hanya di negara berkembang saja, lonjakan inflasi ini juga bisa terjadi di negara-negara maju. Beberapa negara di dunia pun memperoleh skor inflasi tertinggi selama belasan atau puluhan tahun belakangan ini.

Buat kamu yang saat ini ingin traveling ke luar negeri, memilih negara yang sedang mengalami inflasi mungkin akan jadi pilihan yang tepat. Alasannya nilai tukar uang di negara tersebut cenderung melemah sehingga pengeluaran bisa jadi lebih hemat.

Nah, berikut ini deretan negara murah yang recommended buat jadi tujuan traveling ketika terjadi inflasi!

Bingung cari asuransi perjalanan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!

Beli Asuransi Perjalanan Terbaik Sekarang!

Daftar Negara Tujuan Traveling Saat Inflasi Terjadi

1. Turki

Turki memang menjadi salah satu negara tujuan wisata yang sangat menarik, tak terkecuali bagi masyarakat Indonesia. Di tengah nilai inflasinya sekitar 78,62%, pengeluaran disana selama liburan akan menjadi lebih terjangkau. Karena harga barang-barang menjadi lebih murah.

Belakangan ini nilai kurs uang Lira terhadap USD memang sedang anjlok, nilai tukar 1 USD saja setara 17,57 Lira. Sedangkan di awal tahun sebelumnya, nilai tukar mata uang Turki ini masih di angka 13,32 / 1 USD.

Sebelumnya, Turki sendiri memang sudah menjadi destinasi liburan murah luar negeri, sehingga cocok buat kamu yang punya budget minimalis. Ada banyak sekali tempat wisata dengan tarif, makanan, hingga oleh-oleh murah yang bisa ditemukan di Turki.

Selain itu, Turki juga bisa jadi destinasi wisata luar negeri terbaik untuk para Cat Lovers. Ada banyak sekali kucing-kucing imut yang menggemaskan yang bisa dijumpai di seluruh tempat di negara ini.

Kamu juga bisa menikmati banyak kuliner khasnya yang kebanyakan halal. Dengan berbagai kelebihannya, Turki menjadi salah satu negara tujuan travelling di luar negeri yang sangat menyenangkan.

2. Iran

Dengan tingkat inflasi yang melonjak hingga 52,5% per Juni 2022 lalu, Iran menjadi negara berikutnya yang cocok jadi tujuan jalan-jalan murah ke luar negeri.

Dibandingkan bulan sebelumnya nilai inflasi Iran mengalami peningkatan yang sangat besar, yaitu 39,3%. Akibat inflasi yang tengah terjadi, nilai tukar mata uang Iran pun semakin melemah.

Bahkan, saat ini 1 USD bernilai sekitar 42.350 Riyal. Di awal tahun pun, kurs Riyal terhadap Dollar tercatat di angka 42.275.

Dengan penurunan nilai mata uang Riyal otomatis budget untuk liburan ke Iran bisa lebih terjangkau. Harga-harga pun jadi lebih terjangkau dan gak bikin boncos, apalagi jika menggunakan mata uang USD.

3. Laos

Tak ingin jauh-jauh pergi ke negara Timur Tengah? Kamu bisa menjadikan Laos sebagai destinasi wisata mancanegara alternatif, lho. Jaraknya pun juga cukup dekat dari Indonesia karena sama-sama masih di kawasan Asia Tenggara.

Tingkat inflasi di negara Laos sendiri mencapai angka 23,6%, hal ini pun mengakibatkan penurunan nilai kurs mata uang Laos (KIP) terhadap Dollar (US). Sekarang 1 USD saja setara 15.102 KIP, lebih lemah dari kurs awal tahun yakni 11.185 KIP. Jadi, kesempatan ini bisa dimanfaatkan untuk liburan budget ke Laos.

4. Sao Tome dan Principe

Nah, kali ini lanjut travelling ke negara yang lebih jauh, yakni di Benua Afrika! Negara yang dimaksud adalah Sao Tome dan Principe yang memiliki keindahan alam mempesona.

Meskipun tak terlalu populer, negara ini bisa jadi alternatif destinasi wisata luar negeri dengan biaya yang lebih terjangkau, lho.

Berdasarkan nilai tukar rata-rata, 1 Dobra yang merupakan mata uang negara ini setara dengan 0,62 rupiah. Jadi nilai tukar mata uang di negara kita lebih unggul, tentunya pengeluaran untuk belanja atau menginap jadi sangat terjangkau.

Selain nilai mata uangnya yang rendah, negara ini pun menawarkan berbagai keindahan alam yang tak kalah menakjubkan, lho. Ada banyak sekali gugusan pulau kecil menawan dengan hamparan pantainya yang mempesona. Meskipun traveling murah, tapi jangan khawatir tak bisa menikmati momen, ya!

5. Vietnam

Di kawasan regional Asia Tenggara lainnya ada Negara Vietnam yang saat ini menjadi salah satu lokasi wisata primadona, karena budgetnya cukup populer affordable.

Nilai tukar 1 Dong (mata uang Vietnam) sendiri setara dengan 0,6 Rupiah. Ini artinya, kamu bisa mendapatkan barang dan komoditas lainnya dengan harga terjangkau disini.

Kelebihan lainnya, kamu bisa menemukan deretan destinasi wisata yang unik seperti Kota Ho Chi Minh City, Hanoi, dan banyak lagi. Ditambah lagi, WNI juga akan mendapatkan Visa Kunjungan selama 30 hari. Sehingga, proses untuk pengurusan dokumen liburan akan lebih mudah dan tidak ribet.

Lonjakan Inflasi, Bikin Jalan-jalan Murah ke Luar Negeri Lebih Mudah

Itulah beberapa daftar negara murah yang cocok dijadikan destinasi wisata ke luar negeri ketika inflasi di negara tersebut sedang melonjak. Mulai dari Turki, Iran, Laos, Sao Tome dan Principe, hingga Vietnam.

Ketika kurs negara tujuan melemah, ini bisa jadi peluang untuk mendapatkan harga yang lebih murah selama liburan. Meskipun demikian, tetap jangan kesampingkan masalah keamanannya, ya.

Mengingat inflasi di suatu negara yang tinggi bisa memicu ketidakstabilan kondisi ekonomi dan politik di wilayah tersebut. Stay safe dan selamat berlibur!