Teller Bank: Pengertian, Tugas, dan Kemampuan yang Harus Dimiliki
Teller bank merupakan suatu pekerjaan yang tidak asing di telinga, terlebih untuk yang sering melakukan transaksi di bank.
Saat pergi ke Bank, kamu pasti disambut oleh satpam dan ditanya apa keperluan apa, tak jarang harus pergi ke teller untuk melakukan transaksi seperti penarikan uang, transfer ke bank, dan sebagainya.
Teller bank memang pekerjaan yang menarik perhatian karena harus berhadapan langsung dengan nasabah dan membantu keperluan nasabah.
Jika tertarik dalam bidang perbankan atau ingin menjadi seorang teller bank, kamu harus mengenal pekerjaan tersebut dengan baik terlebih dahulu. Simak artikel berikut untuk penjelasan lebih lengkap tentang teller bank, ya!
Baca Juga: Lulusan Sarjana Hukum? Yuk, Kenali Profesi Legal Officer!
Bingung cari tabungan terbaik? Cermati solusinya!
Apa itu Teller Bank?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, teller bank adalah pegawai bank yang bertugas melayani nasabah yang menyetorkan tabungan atau melakukan penarikan tabungan.
Secara umum teller bank atau frontliner adalah pegawai bank yang bertugas melayani nasabah terkait keperluan perbankan, berupa transfer uang, penyimpanan uang, pencairan cek, deposito dan sebagainya.
Jika ingin menjadi teller bank, kamu harus siap menjadi garda terdepan dalam membantu nasabah.
Jenis Teller Bank
Ternyata teller bank memiliki banyak jenis sesuai dengan tugas yang dikerjakannya. Simak jenis-jenis teller bank, yuk!
- Corporate teller, seperti namanya teller jenis ini yang bertugas melayani transaksi perbankan dengan pihak korporat. Corporate teller akan banyak berhubungan dengan bagian keuangan sebuah perusahaan.
- Individual account teller, merupakan teller yang memiliki tugas memproses transaksi nasabah perorangan. Kamu pasti sering bertemu dengan mereka di kantor-kantor cabang bank saat ingin melakukan transaksi.
- Foreign exchange teller, teller ini memiliki tugas memproses setoran untuk mata uang asing.
- Local currency teller memiliki tugas memproses transaksi hanya dalam bentuk mata uang negara setempat.
- Express teller adalah teller bank yang bertugas memproses pembayaran tunai dengan nominal tertentu.
- Mixed transaction teller bertugas memproses berbagai jenis transaksi.
- Special teller memiliki tugas untuk memproses transaksi perbankan dalam jumlah besar.
- Investment teller bertugas melayani pembelian dan penjualan produk investasi seperti reksa dana, obligasi, dan deposito berjangka, serta memberikan informasi terkait produk investasi.
- Payment teller bertugas menangani pembayaran tagihan listrik, air, telepon, kartu kredit, pajak, dan pembayaran lainnya.
- Loan teller bertugas menangani transaksi terkait dengan pinjaman atau kredit, termasuk pembayaran angsuran, pelunasan pinjaman, dan konsultasi terkait produk kredit.
- Insurance teller bertugas menerima pembayaran premi, mengelola klaim, dan memberikan informasi terkait produk asuransi kepada nasabah.
Tanggung Jawab dan Tugas Teller Bank
Mungkin kamu sudah mengetahui beberapa tanggung jawab dan tugas teller bank, tetapi ada juga beberapa tugas yang mungkin tidak diketahui, lho. Berikut penjelasan tanggung jawab dan tugas teller bank.
-
Memberi Pelayanan Terbaik ke Nasabah
Sebagai garda terdepan dalam membantu nasabah, teller bertugas untuk memberi pelayanan terbaik, tanpa membantu status sosial nasabah. Teller diharapkan mampu memberikan pelayanan dan menyediakan solusi yang berkaitan dengan transaksi nasabah.
Selain itu, teller juga harus memiliki kesan positif sehingga nasabah merasa nyaman dalam bertransaksi. Jika tertarik menjadi teller, kamu harus memiliki kesan yang ramah sehingga bisa membangun komunikasi yang baik antara teller dan nasabah.
-
Melayani Transaksi Nasabah
Tugas utama teller adalah melayani transaksi keuangan yang dilakukan oleh nasabah, seperti setor tunai, penarikan dana, penghitungan uang tabungan, dan transfer ke rekening atau antar bank.
Tugas ini merupakan tugas yang cukup penting. Oleh karena itu, teller bank harus memiliki ketelitian yang tinggi. Teller bank harus memastikan uang yang mereka terima dihitung dan diinput dengan benar.
-
Melakukan Cek Identitas Nasabah
Sebelum melayani proses proses transaksi nasabah, teller harus melakukan cek
tanggung jawab teller adalah memverifikasi identitas nasabah. Data yang dicek antara lain tanggal lahir, alamat, dan nama bank.
-
Menginput Data Transaksi Nasabah
Tugas teller bank selanjutnya adalah menginput transaksi nasabah ke komputer dan mengeluarkan tanda terima yang akan divalidasi oleh teller. Selain itu, teller juga perlu melakukan pemeriksaan kas dan menghitung transaksi harian menggunakan komputer, kalkulator, atau mesin penghitung.
Karena itu, seorang teller harus memiliki kemampuan komputer yang baik dan bisa menggunakan mesin penghitung.
-
Memeriksa Data Nasabah
Selain mengecek identitas nasabah, teller juga harus melakukan pemeriksaan data nasabah sebaik mungkin. Pemeriksaan data ini diperlukan untuk memverifikasi informasi seperti tanggal, nama Bank, identifikasi orang yang menerima pembayaran dan legalitas dokumen.
-
Identifikasi Jika Terdapat Kesalahan
Manusia pasti tidak luput dari kesalahan, termasuk teller. Teller bisa saja melakukan kesalahan transaksi saat melayani nasabah.
Teller bank harus siap mengidentifikasi jika terdapat kesalahan transaksi, seperti kesalahan saat debit dan kredit yang tidak seimbang.
-
Selalu Siap di Counter
Sebagai garda terdepan, tugas teller adalah selalu siap berada di counter. Menjadi seorang teller bank berarti harus siap berada penuh di counter untuk melayani nasabah.
Teller bank tidak bisa sembarangan meninggalkan counter, jika terjadi hal mendesak, teller harus menginformasikan teller lain agar posisinya bisa digantikan sementara.
-
Mengerjakan Tugas Administrasi
Teller bank juga bertugas mengurus administrasi perbankan. Administrasi tersebut berupa pengarsipan, pencatatan, dan penginputan data ke komputer.
Tugas tersebut perlu dilakukan seteliti mungkin karena setiap transaksi perbankan yang terjadi harus dikirim ke sistem perbankan untuk diarsipkan untuk digunakan apabila terjadi masalah.
-
Melayani Cek Tunai dan Deposit
Selain bertanggung jawab mengurus administrasi, teller bank juga perlu melayani transaksi cek tunai dan deposit. Selain itu teller juga harus memastikan jumlah uang sudah tepat serta memeriksa keakuratan slip setoran.
-
Mempromosikan Produk Keuangan
Teller bank juga bertugas mempromosikan produk perbankan seperti pinjaman, hipotik, deposito, dan lain-lain. Untuk mempromosikan produk tersebut, teller bank harus paham betul produk-produk keuangan bank tempat ia bertugas.
Baca Juga: Profesi Animator: Pengertian, Jenis, Skill yang Dibutuhkan, Jenjang Karir
Kemampuan yang Harus Dimiliki Teller Bank
Untuk melakukan tugas dan tanggung jawab, teller bank harus memiliki kemampuan-kemampuan tertentu. Berikut beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh teller bank.
-
Kemampuan Komunikasi
Teller bank harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam melayani nasabah. Hal tersebut diperlukan karena teller bank adalah orang pertama yang dapat membantu nasabah dalam melakukan transaksi di bank.
Dengan komunikasi yang baik antar nasabah dan teller, besar kemungkinan nasabah dapat memeroleh informasi yang berguna. Selain itu, teller juga bisa mempromosikan produk-produk keuangan lain dari bank tersebut.
Dengan komunikasi yang baik, akan memupuk kepercayaan yang baik pula dari nasabah ke bank tempat teller bekerja.
-
Pandai Mengoperasikan Komputer
Selain memiliki kemampuan komunikasi yang baik, teller bank juga perlu memiliki kemampuan dalam mengoperasikan komputer. Terlebih di era yang serba canggih ini. Tugas teller akan sangat berkaitan dengan komputer, kalkulator, atau mesin penghitung.
Teller akan sering menggunakan komputer untuk mengakses rekening dan informasi nasabah. Selain itu mesin penghitung diperlukan membantu mereka melakukan transaksi perbankan.
Komputer dan mesin penghitung sangat membantu teller menyelesaikan tugasnya, seperti menyetor uang tunai melakukan tarik tunai, melakukan transfer, mengetik/memasukkan data dengan cepat, dan lain sebagainya.
-
Kemampuan Matematika
Jika tertarik menjadi seorang teller bank, kamu harus berurusan dengan angka dan uang setiap harinya. Oleh karena itu, seorang teller bank harus memiliki kemampuan menghitung dan logika matematika yang baik.
Dengan kemampuan matematika terutama dalam berhitung akan membuat teller mampu memelihara dan menyeimbanhkan alur kas.
Jika kamu termasuk orang yang tidak menyukai matematika dan tidak terlalu pandai berhitung, kamu bisa mempertimbangkan kembali keputusan menjadi teller. Karena, jika terdapat kesalahan dalam penghitungan akan sangat merugikan bagi bank maupun nasabah.
-
Memiliki Ketelitian
Selain tiga kemampuan di atas, seorang teller bank harus memiliki ketelitian dan memperhatikan dengan detail.
Teller bank memiliki tanggung jawab terhadap transaksi yang dilakukan nasabah. Oleh karena itu, ketelitian sangat dibutuhkan agar tidak ada masalah atau transaksi yang salah.
Dengan ketelitian dan detail yang baik akan membantu teller dalam memenuhi kebutuhan nasabah dan memberikan pelayanan yang akurat.
-
Pandai Manajemen Krisis
Manajemen krisis merupakan proses mempersiapkan dan mengelola krisis yang datang secara tidak terduga. Seorang teller bank harus pandai dalam manajemen krisis sebagai upaya untuk mengurangi atau mencegah terjadinya efek negatif terhadap bank.
Saat bertugas, pasti ada kalanya teller bank menghadapi berbagai persoalan atau krisis, seperti nasabah yang tidak mau mengantre, nasabah yang membuat keributan, atau nasabah yang panik karena memiliki masalah perbankan.
Seorang teller harus bisa menghadapi situasi-situasi tersebut dengan kepala dingin tanpa terpancing emosi. Oleh karena itu, menjadi teller bank membutuhkan skill dalam menangani konflik.
Syarat Menjadi Teller Bank dan Kisaran Gajinya
Teller adalah staf yang akan melayani nasabah dalam menyelesaikan berbagai transaksi keuangan yang mereka butuhkan. Hal ini juga sekaligus membuat profesi yang satu ini harus memiliki kecakapan dalam bekerja dan berinteraksi dengan nasabah.
Pada umumnya, teller akan mendapatkan gaji sesuai dengan UMR atau UMP di mana yang bersangkutan bekerja. Namun besaran gaji ini seringkali masih ditambah dengan sejumlah tunjangan dan bonus, sesuai dengan kebijakan masing-masing perusahaan atau bank yang mempekerjakannya.
Berikut ini adalah beberapa syarat umum yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang teller bank.
-
Pendidikan
Teller pada umumnya lulusan Diploma, meskipun sejumlah lowongan masih memungkinkan lulusan SMA menduduki posisi ini. Namun, memiliki gelar sarjana (S1) di bidang terkait seperti Ekonomi, Keuangan, Manajemen, atau Bisnis dapat menjadi nilai tambah yang signifikan. Pada dasarnya, posisi ini cukup terbuka untuk berbagai jurusan, tentunya selama pelamar masih memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan bank.
Biasanya bank akan memberikan pelatihan maupun training untuk setiap teller yang mereka terima, terutama yang masih pemula. Beberapa bank mungkin juga memerlukan pelatihan tambahan atau sertifikasi terkait layanan perbankan atau keuangan. Misalnya, sertifikasi dalam layanan nasabah atau pengelolaan risiko. -
Memiliki Karakter yang Teliti
Teller bank adalah staf yang akan bertugas untuk menyelesaikan berbagai transaksi nasabah, bahkan dalam jumlah yang besar sekalipun. Posisi ini haruslah orang yang teliti dan memiliki kemampuan untuk menjalankan sekaligus mengawasi semua transaksi yang dilakukan oleh nasabah.
-
Jujur serta Memiliki Integritas Tinggi
Tugas teller bank adalah menyelesaikan transaksi nasabah, di mana hal ini akan berkaitan dengan uang dalam jumlah yang besar. Dibutuhkan kejujuran dan integritas yang tinggi untuk bekerja dalam posisi ini, sehingga semua tugas bisa berjalan dengan baik dan lancar.
-
Memiliki Penampilan Menarik
Tugas teller bank adalah melayani nasabah. Berpenampilan menarik juga menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan posisi ini, meskipun ini bukanlah syarat utama. Sejumlah bank bahkan membuat syarat tinggi badan bagi pelamar yang mengincar posisi teller di bank.
Teller adalah Profesi yang Masih Banyak Diincar
Teller bank adalah salah satu profesi incaran para pelamar kerja, terutama mereka yang akan bekerja untuk pertama kalinya. Pekerjaan yang satu ini terbilang menantang dan tentunya memiliki jenjang karir yang cukup menjanjikan. Pahami syarat pekerjaan ini sebelum melamar, agar potensi diterima menjadi lebih besar.
Baca Juga: Management Training: Pengertian, Manfaat, Tugas, dan Besaran Gajinya