Tertarik Kerja di Kapal Pesiar? Ini Cara dan Posisi yang Bisa Dilamar
Mencari pekerjaan bisa dilakukan di mana saja. Selain di perkantoran yang sering dilihat, lowongan pekerjaan juga dibutuhkan di laut, yaitu di kapal pesiar.
Bekerja di kapal pesiar dapat menjadi pengalaman yang menantang. Alasannya, kamu bisa bekerja sambil merasakan liburan di atas kapal pesiar yang mengelilingi laut. Belum lagi kesempatan untuk berkunjung ke tempat wisata di berbagai negara.
Bekerja di kapal pesiar juga menawarkan kesempatan bekerja di lingkungan multikultural. Kesempatan ini mungkin tidak bisa ditemukan di tempat kerja lain.
Namun, penting untuk diingat bahwa kerja di kapal pesiar memerlukan dedikasi dan ketahanan. Alasan utamanya adalah karena kamu akan di lautan dalam jangka waktu yang panjang. Kemungkinan untuk bertemu keluarga juga sangat sebentar.
Sebelum memutuskan untuk bekerja di kapal pesiar, pertimbangkan segala hal yang perlu dipersiapkan. Bekerja di kapal pesiar membutuhkan dokumen khusus yang lebih lengkap sebagai syarat tambahan.
Baca Juga: Jenis-jenis Profesi Akuntansi yang Perlu Kamu Ketahui
Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!
Persiapkan Dirimu, Ini Cara dan Syarat Kerja di Kapal Pesiar
Kerja di Kapal Pesiar
Kesempatan bekerja di kapal pesiar memang sangat menggiurkan. Bagaimana tidak, gaji yang diterima besar dengan kesempatan “jalan-jalan” sambil bekerja.
Oleh karenanya, tak heran jika persyaratan bekerja di kapal pesiar juga banyak dan tidak mudah. Apa saja? Berikut ulasannya.
-
Menguasai bahasa asing
Mampu menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris, sangat penting jika kamu ingin bekerja di kapal pesiar. Alasannya, karena perjalanan kapal pesiar dilakukan lintas negara dan akan bertemu dengan orang dari berbagai negara.
Sebagai bahasa internasional, mampu berbahasa Inggris merupakan modal terpenting, apalagi jika pekerjaan yang dipilih bersinggungan dengan pelayanan. Kamu juga akan lebih mudah berkomunikasi dengan sesama kru nantinya.
-
Sehat jasmani dan rohani
Seorang kru kapal pesiar harus memiliki tubuh yang sehat. Hal ini menyangkut performa dan tanggung jawab pekerjaan selama kapal pesiar beroperasi.
Selain sehat tubuh, kru kapal pesiar juga harus memiliki mental yang stabil agar mampu bekerja di bawah tekanan. Tak heran jika medical check-up menjadi salah satu persyaratan penting jika ingin bekerja di kapal pesiar.
-
Pilih pekerjaan yang sesuai
Terdapat beberapa posisi yang bisa dilamar di kapal pesiar. Untuk itu, sesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki, bisa hospitality atau manajemen.
Jika sudah memiliki pengalaman dibidang itu, kamu akan lebih mudah mengenali jobdesk yang dikerjakan. Namun, jika belum pernah, pelajari dulu tanggung jawab dan pekerjaan dari jabatan yang akan dilamar.
-
Hubungi penyedia jasa penyaluran kerja
Setelah lulus, mulailah mencari informasi tentang lowongan ke penyedia atau penyalur tenaga kerja kapal pesiar. Pastikan agensi yang didatangi memiliki legalitas dan reputasi yang baik agar tidak mengalami penipuan.
Di sana, kamu akan mendapatkan informasi tentang dokumen, kontrak kerja, dan masa training yang dibutuhkan dari setiap perusahaan. Informasi ini akan membantu dalam mempersiapkan dirI sebelum melamar.
-
Pahami kontrak kerja
Salah satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah keterangan dalam surat kontrak kerja. Teliti tentang perjanjian kerja yang diberlakukan, termasuk besaran gaji, masa kerja, fasilitas yang didapatkan, dan tunjangan.
Jangan ragu untuk menanyakan poin-poin penting jika dirasa ada yang membingungkan atau kurang jelas. Pastikan juga kamu telah mendapatkan informasi yang lengkap sebelum menerima tawaran kerja.
-
Persiapkan dokumen penunjang
Sama seperti pekerjaan lainnya, melamar kerja sebagai kru kapal pesiar juga harus disertai dengan beberapa dokumen. Hanya saja, berkas yang harus dipersiapkan lebih detail, seperti marine test document.
Pelamar juga diwajibkan untuk menyertakan hasil medical check-up dan paspor. Beberapa perusahaan juga akan meminta kartu tenaga kerja luar negeri yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja (BNP2TKI) yang masih berlaku.
-
Wajib memiliki BST
Basic Safety Training (BST) merupakan latihan dasar untuk tindakan penyelamatan diri di kapal pesiar saat keadaan darurat. BST wajib dimiliki oleh semua pekerja di kapal pesiar dan menjadi syarat utama.
Untuk mendapatkan BST, calon pekerja bisa mengikuti di tempat pelatihan resmi BST. Biaya yang dibutuhkan untuk mendapat BST mulai dari Rp1.250.000 hingga Rp1.750.000.
-
Memiliki visa kerja kapal pesiar
Dikarenakan perjalanan lintas negara, pekerja kapal pesiar harus memiliki paspor dan untuk mempermudah proses imigrasi. Tak hanya visa, pekerja juga harus memiliki visa kerja kapal pesiar.
Visa kerja kapal pesiar bisa dibuat di kantor perwakilan kedutaan besar negara yang akan didatangi. Kamu dapat mengurus visa kapal pesiar setelah diterima bekerja dengan membawa berkas pendukung dari perusahaan.
-
Punya seaman book
Setelah memiliki BTS, kru kapal pesiar juga harus memiliki buku pelaut atau seaman book. Salah satu syarat memiliki seaman book adalah harus memiliki BST terlebih dulu.
Jika paspor diperlukan untuk dokumen keimigrasian, seaman book akan diberikan ke kantor syahbandar yang berada di area pelabuhan. Seaman book juga merupakan penegasan identitas yang menandakan pekerjaan di area kelautan.
-
Pelajari lingkungan kerja
Penting untuk mempelajari budaya dan lingkungan kerja di kapal pesiar sebelum melamar sebagai karyawan di sana. Bekerja di kapal pesiar membutuhkan dedikasi yang besar karena tidak dapat pulang dan bertemu keluarga setidaknya selama 3 hingga 6 bulan lamanya.
Kamu juga akan sering berpindah-pindah lokasi dan bertemu dengan penumpang dan kru dari berbagai negara lainnya. Jika tidak bisa beradaptasi dan tidak mengerti lingkungan kerja yang akan dihadapi, kamu pasti akan bingung dan mengalami culture shock.
Itulah 10 cara serta syarat yang harus diperhatikan ketika ingin melamar menjadi kru kapal pesiar. Tak hanya dokumen, mempersiapkan diri dan memahami lingkungan kerja yang akan dihadapi juga sama pentingnya.
Baca Juga: Manajemen, Pengertian Manajemen, Fungsi, dan Jenis Keilmuan yang Harus Kamu Tahu
Posisi yang Bisa Dilamar di Kapal Pesiar
Melamar Pekerjaan di Kapal Pesiar
Setelah mengetahui cara dan syaratnya, ada beberapa posisi yang bisa dilamar di kapal pesiar. Posisi ini meliputi bagian pelayanan hingga kesehatan.
Syarat untuk setiap posisi juga berbeda-beda. Namun, kebanyakan posisi mengutamakan untuk yang sudah berpengalaman di bidang perhotelan. Berikut 8 pekerjaan di kapal pesiar yang bisa kamu coba lamar.
-
Bar waiter
Posisi ini berada di bidang food and beverage (F&B) selama kapal pesiar memulai perjalannya. Tugas bar waiter adalah melayani tamu di bar dan menyajikan minuman.
Untuk menjadi bar waiter, pekerja harus memiliki pengalaman di bidang perhotelan, restoran, dan F&B. Memiliki sertifikat Responsible Beverage Service (RSB) juga akan menjadi nilai tambah.
Dikarenakan berhadapan langsung dengan tamu, bar waiter harus bisa menguasai bahasa asing. Bar waiter digaji sekitar US$1.400 hingga US$2.0000 per bulan dengan masa kerja 4 hingga 6 bulan.
-
Room steward
Room steward atau pelayan kabin bertugas menjaga kebersihan area publik dan kabin di kapal pesiar. Selain itu, room steward juga mengurus segala keperluan tamu selama perjalanan berlangsung.
Room steward sebaiknya memiliki pengalaman di bidang perhotelan dan bisa bersikap profesional. Selain itu, kemampuan bahasa asing juga diperlukan untuk mempermudah komunikasi dengan tamu dan kru.
Seorang room steward digaji mulai dari US$1.400 hingga USD$2.000 per bulan. Posisi ini termasuk yang banyak dibutuhkan dan penting dalam perjalanan kapal pesiar.
-
Dokter atau tenaga kesehatan
Tenaga kesehatan atau dokter juga sangat dibutuhkan di kapal pesiar. Sebab, jika ada yang sakit, tidak mudah untuk mendarat tiba-tiba untuk mengobati kru atau tamu yang sakit.
Oleh sebab itu, kehadiran dokter di pasar pesiar sangat penting dan tidak bisa diabaikan. Untuk mengisi posisi ini, kamu harus memiliki lisensi medis dan izin praktik yang masih berlaku.
Pendapatan dokter di kapal pesiar bisa mencapai antara US$4.600 hingga USD$6.200 per bulan. Namun, kebanyakan posisi ini diutamakan untuk pekerja yang berasal dari Amerika, Australia, atau Afrika Selatan.
-
Manajer restoran
Di departemen F&B, manajer restoran juga dibutuhkan di kapal pesiar. Secara umum, tugas manajer restoran adalah mengatur dan mengendalikan operasional di kapal pesiar, termasuk juga hotelnya.
Untuk bisa mengisi posisi ini, kamu harus memiliki pengalaman di bidang industri perhotelan minimal satu tahun dan bisa menguasai bahasa asing.
Manajer restoran akan digaji mulai dari USD$2.600 hingga USD$3.400 per bulan. Besaran gaji bisa berbeda-beda, tergantung kelas kapal pesiar. -
Lifeguard
Tidak hanya di pantai, Kamu juga bisa mengisi posisi sebagai lifeguard di kapal pesiar. Tugas lifeguard adalah memastikan keamanan area kolam renang dan kondusif selama perjalanan berlangsung.
Biasanya, lifeguard akan bekerja bersama pool attendant dan security guard. Untuk mengisi posisi ini, pelamar harus memiliki teknik penyelamatan dasar, seperti resusitasi jantung dan pernapasan buatan, pertolongan pertama, serta memiliki sertifikat Royal Life Saving Society (RLSS) dari organisasi yang diakui.
Lifeguard bisa menerima gaji antara USD$1.600 hingga US$1.800 per bulan. Tertarik mencobanya?
-
Activity coordinator
Activity coordinator memiliki tugas untuk merencanakan acara hiburan atau event di kapal pesiar. Layaknya seorang event organizer, activity coordinator harus bisa menyelenggarakan acara yang kreatif serta mengatur jalannya acara.
Tak hanya itu, mereka juga harus bisa membuat mengatur setting area yang akan digunakan. Activity coordinator juga harus bisa mengatur alur acara agar tetap meriah dan berjalan dengan baik.
Untuk bisa mengisi posisi ini, paling tidak harus memiliki pengalaman minimal 4 tahun. Gaji yang diterima pun cukup bervariasi, mulai dari USD$2.000 hingga USD$2.800 per bulan.
-
Akuntan
Tak hanya di dunia perkantoran, kapal pesiar juga memerlukan akuntan untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran dari operasional. Tugas akuntan kapal pesiar juga meliputi membuat laporan keuangan, menganalisis pemasukan, dan hal lain yang berhubungan dengan payroll.
Akuntan kapal pesiar harus memiliki kemampuan akuntansi yang baik dan teliti dalam bekerja. Sayangnya, posisi ini tidak dibuka untuk banyak orang, hanya sekitar 2 atau 3 orang saja untuk setiap kapal pesiar.
Dengan tanggung jawab itu, akuntan kapal pesiar dapat menerima gaji mulai dari USD$3.400 hingga USD$3.600 per bulan. Namun, proses seleksinya akan sangat ketat dan sangat selektif.
-
Cruise staff
Terakhir, posisi cruise staff yang cukup sering dan banyak dibuka lowongannya. Tidak ada kriteria khusus untuk menjadi cruise staff, tapi kamu tetap harus memiliki pengalaman bekerja di bidang hospitality.
Tugas cruise staff cukup beragam, mulai dari melayani dan membantu tamu ketika membutuhkan bantuan. Meski demikian, kehadiran cruise staff sangat penting.
Dengan beban kerja yang tidak terlalu berat, cruise staff menerima gaji antara USD$600 sampai USD$800 per bulan.
Itulah 8 pekerjaan di kapal pesiar yang bisa kamu lamar. Perlu diingat bahwa semua posis ini memiliki beban pekerjaan yang berbeda-beda. Posisi mana yang kamu minati?
Tantangan Bekerja di Kapal Pesiar
Bekerja di kapal pesiar menawarkan pengalaman yang menarik, namun terdapat sejumlah tantangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai karier di industri ini. Berikut adalah beberapa aspek utama yang menjadi tantangan bagi pekerja kapal pesiar:
1. Jauh dari Keluarga dalam Waktu Lama
Pekerja kapal pesiar biasanya harus tinggal di kapal selama 3 hingga 6 bulan, atau bahkan lebih, tergantung pada kontrak kerja. Kondisi ini dapat menjadi tantangan emosional, terutama bagi mereka yang memiliki keluarga atau pasangan di rumah. Selain jarak, komunikasi dengan keluarga juga terkadang terhambat oleh keterbatasan akses internet atau sinyal di laut.
2. Tekanan Kerja yang Tinggi
Kehidupan kerja di kapal pesiar sangat intensif, dengan jadwal kerja yang sering kali melebihi 10 hingga 12 jam per hari tanpa hari libur selama kontrak berlangsung. Beban kerja yang tinggi ini mencakup memberikan layanan prima kepada tamu sambil tetap mematuhi standar keselamatan dan protokol kapal.
3. Multinasionalitas dan Adaptasi Budaya
Lingkungan kerja di kapal pesiar sangat beragam, dengan kru yang berasal dari berbagai negara. Hal ini membutuhkan kemampuan untuk beradaptasi dengan budaya berbeda, pola komunikasi multikultural, dan gaya kerja yang mungkin tidak sejalan dengan kebiasaan sebelumnya. Konflik antarbudaya atau kesalahpahaman juga dapat menjadi tantangan.
4. Keterbatasan Privasi dan Ruang Pribadi
Kebanyakan kru tinggal di kabin kecil yang harus dibagi dengan satu atau lebih rekan kerja. Keterbatasan ruang ini bisa menjadi tantangan bagi individu yang membutuhkan waktu atau ruang pribadi untuk beristirahat.
5. Risiko Keselamatan dan Kesehatan
Meski pelatihan keselamatan diberikan, bekerja di kapal pesiar tetap memiliki risiko terkait cuaca ekstrem, kecelakaan kerja, atau penyakit yang menyebar di lingkungan tertutup seperti kapal. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan yang ketat sebelum bekerja menjadi keharusan untuk memastikan kesiapan fisik.
6. Kesempatan Terbatas untuk Rekreasi
Walaupun kapal pesiar menjelajahi berbagai destinasi menarik, kru sering kali memiliki waktu terbatas untuk menikmati tempat-tempat tersebut. Sebagian besar waktu digunakan untuk bekerja, dan waktu bebas sering kali hanya beberapa jam saat kapal berlabuh.
Bekerja dan Menjelajah Lautan dari Kapal Pesiar
Bekerja di kapal pesiar menjadi salah satu pengalaman unik yang tidak bisa ditemui di tempat kerja lain. Namun, tentu saja bekerja di kapal pesiar memiliki kelebihan dan kekurangan yang patut dipertimbangkan.
Baca Juga: Bisnis Cuci Sepatu: Cara Memulai, Modal, dan Tips Suksesnya