Tips Memilih Kartu Kredit untuk Gaji Rp3 Jutaan

Punya gaji sekitar Rp3 juta per bulan dan ingin punya kartu kredit? Bisa banget! Kartu kredit bukan hanya untuk orang dengan penghasilan besar, kok. Namun, dengan banyaknya pilihan yang ada, kadang kita menjadi bingung untuk memilih kartu kredit yang cocok. Terlebih, terdapat minimal penghasilan yang dijadikan persyaratan dalam pengajuan kartu kredit.

Oleh karena itu, penting sekali untuk mengetahui cara memilih dan rekomendasi kartu kredit untuk pemilik dengan gaji berkisar Rp3 jutaan. Jangan sampai, kartu kredit yang seharusnya membantu justru membuat keuanganmu menjadi tidak stabil. Mari simak penjelasannya berikut ini.

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

Cara Tepat Memilih Kartu Kredit sesuai Gaji

loader

Sebagai calon nasabah yang bijak, cermat memilih kartu kredit sebelum memutuskan pengajuan menjadi hal penting. Apalagi jika gaji per bulan cuma Rp3 jutaan saja, hal ini agar kartu kredit bisa memberikan manfaat lebih dalam mengelola finansial. Perhatikan tips memilih kartu kredit berikut ini.

  1. Bunga Ringan dengan Biaya yang Rendah

    Pastikan kartu yang kamu pilih memiliki suku bunga rendah dan biaya tahunan yang terjangkau. Suku bunga yang tinggi akan membuat cicilan semakin besar jika kamu tidak bisa melunasi tagihan penuh. Selain itu, cari kartu yang memiliki biaya tahunan yang wajar, agar pengeluaranmu tidak membengkak.

    Dengan gaji rata-rata Rp3 jutaan, pilihlah kartu kredit dengan tingkat suku bunga yang ringan disertai biaya rendah. Jika memungkinkan, pilih yang bebas biaya tahunan hingga seumur hidup. Pastikan untuk selalu disiplin dalam membayar cicilan kartu kredit tiap bulannya. Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari denda yang bisa membuat tagihan kartu kredit jadi membengkak.

    Meskipun kartu kredit yang didapatkan memiliki biaya denda yang murah, tapi kalau bayar tagihan sering telat, tak ada bedanya. Denda tersebut akan masuk ke dalam tagihan bulanan yang wajib dibayar, jadi pahami baik-baik.

  2. Manfaatkan Cashback dan Reward

    Salah satu keuntungan besar memiliki kartu kredit adalah bisa mendapatkan cashback atau reward points dari setiap pembelian. Untuk kamu yang memiliki penghasilan Rp3 juta, memilih kartu kredit dengan fasilitas ini dapat memberikan keuntungan lebih dalam bentuk penghematan atau hadiah.

    Misalnya, beberapa kartu kredit menawarkan cashback hingga 1-5% untuk kategori tertentu seperti belanja di supermarket, bahan bakar, atau belanja online. Jadi, jika sering belanja untuk kebutuhan sehari-hari, cashback ini bisa membantu mengurangi pengeluaran bulanan.

    Selain itu, banyak kartu kredit juga menawarkan reward points yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik, seperti tiket pesawat, voucher belanja, atau bahkan potongan harga. Pilih kartu yang menawarkan program reward dengan syarat yang tidak memberatkan dan sesuai dengan gaya hidupmu. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan keuntungan lebih tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan yang besar.

  3. Pastikan Limit Kartu Kredit sesuai Besaran Gaji

    Menentukan limit kartu kredit yang sesuai dengan penghasilanmu sangat penting agar pengelolaan keuangan tetap terkontrol. Misalnya, jika gaji bulananmu sekitar 3 juta, sebaiknya pilih kartu dengan limit yang tidak terlalu besar. Limit yang terlalu tinggi justru bisa membuatmu mudah tergoda untuk berbelanja lebih dari kemampuan dan akhirnya terjebak dalam utang. Sebaiknya, limit yang disetujui bank bisa mencerminkan kemampuan finansialmu dan tidak melebihi dua kali lipat dari penghasilan bulanan.

    Namun, meskipun limit penting, kamu juga harus bijak dalam menggunakannya. Salah satu cara mengelola limit kartu kredit adalah dengan selalu berusaha untuk membayar tagihan penuh setiap bulan. Hal ini akan membantu menghindari bunga yang tinggi dan menjaga keuangan tetap sehat. Jika limit kartu terlalu tinggi, cobalah untuk meminta pengurangan limit atau memilih kartu dengan fitur pembatasan limit yang lebih sesuai dengan kebutuhanmu.

  4. Perhatikan Keuntungan yang Ditawarkan

    Meski gaji atau penghasilan bulanan hanya Rp3 jutaan saja, siapapun juga berhak memiliki mimpi liburan ke luar negeri. Untuk itu, perhatikan apa saja keuntungan yang ditawarkan apabila kartu kredit tersebut digunakan untuk bertransaksi di negara yang dikunjungi.

    Apa saja yang akan didapatkan, dan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan, misal saat digunakan untuk transaksi pembayaran, atau berapa besar biaya administrasi yang dibebankan. Bank penerbit dari kartu kredit tersebut bekerja sama dengan merchant apa saja dan di mana saja lokasinya. 

    Jangan sampai tidak punya informasi yang jelas dan akurat, hingga akhirnya justru terjebak. Informasi tersebut sangatlah penting untuk selalu di-update jika nantinya punya rencana pergi berlibur ke mancanegara.

  5. Jangan Bayangkan Hal-hal yang Enak Saja

    Ada banyak keuntungan yang memang visa diperoleh dengan memiliki kartu kredit, misalnya cicilan 0 %, cashback, rewards dan diskon, gesek atau tarik tunai, dan lain sebagainya. Namun jangan cuma memikirkan kelebihan atau kemudahan yang ditawarkannya saja.

    Menjadi pemegang kartu kredit pun ada banyak risiko yang harus ditanggung, bahkan bisa-bisa menjadi sumber pengacau finansial. Parahnya lagi jika sampai gagal bayar, bahkan bisa dikejar-kejar oleh debt collector hingga harta benda yang ada disita.

    Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mengajukan kartu kredit, ada baiknya untuk mempertimbangkannya lebih dahulu secara matang. Apakah memang benar-benar membutuhkannya, atau sekedar ingin bergaya layaknya seorang sultan.

    Jika memang dibutuhkan, sebaiknya pilihlah kartu kredit yang sesuai dengan kondisi finansial. Supaya di kemudian hari tidak mengalami kewalahan saat akan membayar tagihan yang dibebankan.

Pertimbangkan baik-baik Agar Nantinya Kepemilikan Kartu Kredit Tidak Menjadi Petaka

Ketika jumlah gaji atau penghasilan bulanan tidak seberapa besar, ada baiknya untuk pertimbangkan keputusan memiliki kartu kredit dengan matang. Jangan hanya karena ingin bergaya layaknya sultan, kemudian tergiur dan gelap mata. Jika pola pikirnya demikian, maka memiliki kartu kredit bukan hal yang bijak.

Pahami bahwa kepemilikan kartu kredit membawa resiko yang tidak kecil, butuh tanggung jawab dan kedisiplinan. Renungkanlah baik-baik.